MATARAM, Sasambonews.com. Komisi IV DPRD NTB menyoroti masih ada Rp.40 Milyar lebih anggaran Dinas PU NTB yang menganggur, dan ini disebutkan bahwa terlalu optimis dalam anggaran sehingga selalu berlebihan dan menjadi Silpa.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD NTB H.Suharto, Selasa (28/09) ditemui setelah melakukan rapat dengan Dinas PU mempertanyakan kenapa Rp.40 Milyar lebih dari pagu lelang tidak bisa dieksekusi." Jangan terlalu optimis menganggarkan ,sehingga berlebihan dan pasti ini akan menjadi Silpa,"tandasnya.
Suharto juga menyayangkan hal tersebut ,padahal dana sekian banyak bisa digunakan untuk menyentuh kebutuhan masyarakat." Sebenarnya bisa buat program yang menyentuh masyarakat, lebih cermat membuat RAB, jangan uang rakyat banyak digantung,"terangnya.
Dirinya tidak menyebut bahwa ada Mark up anggaran ,namun lebih pada keoptimisan PU."Dari anggaran yang diusulkan Rp. 445 Milyar lebih itu, nilai kontrak 413 Milyar. Dana menganggur Rp.40 , kalau 10 Milyar masih bisa dibilang wajar,"pungkasnya.
Dari usulan Anggara Rp. 640 Milyar lebih , hanya terealisasi Rp.386 Milyar."Masih ada dana yang belum terserap 254 Milyar lebih ,kalau persentasenya mencapai 39 Persen. Kalau ini PU harus ngebut. Tapi harus hati-hati."ungkapnya.Ipr