Lemtari Akan Gelar Musyawarah Adat Nasional di Jakarta


Jakarta, infobreakingnews- Konsolidasi organisasi Lembaga Tinggi Masyarakat Adat  Republik Indonesia (Lemtari)  terus berlangsung. Pada Bulan  November 2016 nanti Lemtari akan menggelar Musyawarah Adat  dalam rangka memperkuat fungsi lembaga adat di negeri ini.

Langkah pertama yang akan dilakukan Lemtari adalah bagaimana Peraturan Adat Nasional Republik Indonesia keberadaannya disepakati. Kemudian setelah itu memfungsikan kembali ketentuan hukum adat istiadat di bumi kita masing-masing.

Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia (Lemtari) memiliki program kerja dengan berbagai kegiatan demi eksistensi organisasi di tengah
masyarakat.  Dengan demikian semua jajaran pengurus memiliki peran dan fungsi turut berpartisipasi menyukseskan lancarnya program Lemtari.

Ketua Umum DPP Lemtari, Suhaili Husein Datuk Mudo, SH mengatakan, digelarnya Musyawarah Adat Nasional (Musdatnas) pada bulan November 2016 di TMII pihaknya mengaku masih kekurangan dana sehingga berusaha menyebarkan proposal ke berbagai pihak terutama kepada Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia.

Ketum DPP Lemtari, Suhaili Husein Datuk Mudo, SH

"Secara bertahap proposal kini kami telah kirimkan melalui kantor pos ke sejumlah Gubernur dan Bupati/walikota se-Indonesia, targetnya dari 34 gubernur dan 540 bupati/walikota tersebut 50%-nya saja yang direspon maka kegiatan Lemtari akan sukses," ungkap Datuk Suhaili kepada awak media, Kamis (22/9/2016).

Upaya lain dalam rangka memperkenalkan Lemtari, ujar Datuk Suhaili, pihaknya telah melakukan audiensi ke sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah, seperti Kemendagri, Kemenko PMK, Kementeraian Agraria dan BPN serta Dinas Pariwisata DKI.


"Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan audensi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," tambahnya. ***Dody Zuhdi

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :