MATARAM,Sasambonews.com. Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. TGH. M. Zainul Majdi bertemu dengan pejabat OJK Pusat Achmad Soekro di ruang kerjanya guna memastikan terbentuknya Bank NTB Syariah di NTB, Rabu (5/10).
Mengawali pertemuannya siang tadi, Gubernur NTB mengatakan bahwa salah satu yang sedang dimatangkan saat ini di NTB adalah konversi bank kita menjadi Bank NTB Syariah kedepannya."Hal ini tentu merupakan sebuah langkah besar dan butuh kesungguhan dari semua pihak dan sekaligus menjadi ladang pembelajaran dalam memastikan keseluruhan informasi yang komperhensif, dan langkah yang matang," ujar Zainul Majdi .
Ia pun berharap dengan adanya peralihan sistem bank konvensional menjadi bank syariah, tidak kemudian mengakibatkan adanya kontra produktif dari publik. "Saya percaya bahwa sistem syariah itu lebih baik. Tetapi operasionalisasinya tentu membutuhkan kemampuan dan sinergi manusia, maka disinilah NTB perlu mempersiapkan manusia yang baik, dan SDM yang mumpuni sehingga keyakinan dan kenyataan sejalan", pungkasnya.
Achmad Soekro menambahkan, bahwa dengan adanya pengembangan industri perbankan syariah, beliau menyambut baik upaya-upaya stake holder yang ingin mengembangkan ekonomi syariah. Alasannya adalah sejak tahun 2008 lalu, Presiden sudah mencanangkan bahwa Indonesia harus menjadi sentral ekonomi syariah di dunia.
Dikatakan pula oleh Soekro, Jokowi saat ini sudah membentuk sebuah Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dan diketuai langsung oleh Presiden RI.
Mengakhiri pertemuannya ia menyampaikan bahwa OJK menyambut baik, mendukung dan akan siap mengawal beberapa hal dari sisi konversi sebab ini merupakan amanah Undang-Undang."Terdapat salah satu pasal di UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah yang mengamanahkan tumbuh kembangnya industri perbankan syariah,"ujar Soekro menutup penjelasaannya.I pr