Salah satu warga, Daslim (40), warga Desa Tukdana, menuturkan PJU sangat dibutuhkan warga khususnya pengendara. Apalagi jalan tersebut termasuk jalan yang rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan pemukiman penduduk.
"Terutama di toang-toang ini paling sering terjadi kecelakaan dan tindak kejahatan. Ini jalan besar, tapi minim PJU," ujarnya.
Pengadaan PJU, kata dia, sangat penting. Apalagi, jalan tersebut akan menjadi akses utama saat Bandara Kertajati selesai dibangun. Untuk itu kebutuhan PJU di jalan tersebut sangat mendesak.
Senada, warga Kecamatan Bangodua, Johar (32) mengatakan PJU tidak hanya berfungsi untuk menerangi jalan saja. Tetapi juga memberikan rasa aman, karena PJU bisa meminimalisasi potensi kejahatan.
"Meskipun kami adalah warga sekitar, tapi melintasi jalan tersebut tetap takut. Ini kan jalan raya, kondisinya gelap dan sepi jadi rawan kecelakaan dan kejahatan," ujarnya. (Radar/WD)
Related Posts :
Ubaidillah Finalis Terbaik Festival Kampung Kelir, Hari ini Studi Banding Ke Korsel- 6,4 Persen Penduduk NTB 'Gila"
- Bambang Mei : Kaum Muda Dan Hawa Berikan Kesempatan Memimpin
- Kader PDI-P Lampung Selatan Tersandung Hukum, Ketua DPRD Hendry Rosadi Menunggu Keputusan DPD
- Persiapan Pembahasan APBD 2018, DPRD Lampung Selatan Akan Bentuk Banggar Baru