MATARAM,Sasambonews.com. Tentara Nasional Indonesia (TNI) Wilayah Korem 162/WB, Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 71 TNI, di Lapangan Yonif 742 Gebang, Kota Mataram, Rabu, 5 Oktober 2016. Danrem 162/WB, Kolonel Inf Farid Makruf, M.A. bertindak sebagai inspektur upacara.
Zainul Majdi meminta jajaran TNI untuk selalu dekat dengan rakyat dan membantu dan bersinergi dengan pemerintah daerah, terutama menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, seperti kasus illegal loging, illegal minning."Tidak ada ceritanya TNI NTB menyakiti rakyat," pungkas Gubernur.
Hadir saat itu Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, seperti Kapolda NTB, Danlanal Mataram, Danlanud serta pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Nusa Tenggara Barat.
Saat itu Gubernur mengucapkan selamat ulang tahun ke-71 bagi TNI, sebagai salah satu institusi kebanggaan masyarakat NTB. Saat itu juga, orang nomor satu di NTB tersebut berpesan kepada seluruh jajaran TNI bahwa eksistensi TNI hari ini merupakan kalanjutan dari seluruh semangat yang terhimpun dan bergotong rotongnya seluruh elemen bangsa pada awal-awal kemerdekaan.
Perjuangan para pahlawan saat itu menurut gubernur sangat berat karena harus meraih kemerdekaan, merawat, menjaga, membela dan mempertahankannya."Mohon agar keluarga besar TNI Nusa Tenggara Barat benar-benar menghayati ini. Maka insya Allah TNI akan selalu mampu menghadirkan senyum di wajah seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat," tutur gubernur di hadapan ratusan prajurit TNI dan masyarakat yang hadir saat itu.
Sementara itu, Kolonel Inf Farid Makruf, M.A. selaku inspektur upacara menyampaikan pesan Panglima TNI melalui sambutannya, agar anggota TNI mampu bersikap netral dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang digelar pada 2017 mendatang. "Menyikapi Pilkada serentak 2017, saya perintahkan kepada seluruh TNI untuk wajib mengedepankan netralitas dalam segala tahapan pilkada," kata Farid Makruf .
Para prajurit juga diimbau untuk turut memperhatikan situasi dan kondisi di sekitar. Mereka juga wajib selalu mewaspadai perkembangan situasi di wilayahnya apabila ada indikasi ancaman, indikasi ketidaknetralan prajurit TNI atau potensi yang menghambat kelancaran jalannya pilkada. "Segera lapor cepat apabila ditemukan potensi hal yang tidak netral serta dapat mengganggu atau menghambat tahapan pilkada," ujar Farid Makruf
Mengakhiri sambutannya, Farid Makruf mengucapkan, "Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia, Selamat bertugas!"Ipr
Related Posts :
Layanan Kesehatan Buruk, Kim Jong-un Sebut Pejabatnya Tak Berguna
Fokus Kerja, Sri Mulyani Mundur dari Timses Jokowi-Ma'ruf
Temuan BPK, 49 Desa di Nias Utara Masih Belum Berikan SPJ DD Tahun 2017
Tak Ingin KBM Terganggu, Mendikbud Perbanyak Tenda Kelas Darurat di Lombok
Rapat Forkada Pulau Nias Bahas Pesta Ya'ahowu dan Pembangunan Bandara Binaka