Jangan Pilih Pemimpin Suka Pencitraan




MATARAM,Sasambonews.com. Masyarakat NTB akan menggelar pemilihan gubernur tahun 2018 mendatang walaupun masih terbilang lama ,namun banyak harapan bahwa pengganti orang nomor satu di bumi Gora ini dapat membawa harapan bagi masyarakat dan bisa melanjutkan kesuksesan yang telah ditorehkan pemimpin sebelumnya.
Usul saran baik kepada calon yang memiliki keinginan maju.Yang penting masyarakat jangan memilih pemimpin yang gemar pencitraan tentu harus tahu serta memahami integritas ,kapasitas dan memiliki keberpihakan kepada masyarakat dan bukan bicara untuk esok hari. Namun jangka panjang ,hal ini dilontarkan anggota Komisi I DPRD NTB dari Dapil Lombok Tengah H.Rais Ishak ,Selasa (8/11/2016) di kantor Udayana.

Menurut Rais sudah saatnya masyarakat tidak kembali dikecoh dengan janji semata dan tidak bisa dibayar dengan materi untuk mengarahkan pilihannya." Calon tersebut Integritas sudah teruji ,serta  kapasitasnya menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat,"pungkasnya.

Dalam hal track reacord sudah bukan rahasia publik lagi, dengan teruji mampu membangun daerahnya."Dari aspek pengabdian sudah diakui, Jangan sekedar muncul dengan instan ujuk-ujuk mendompleng dan  pencitraan semata,"tuturnya.

Secara sadar masyarakat juga merasakan apa yang sudah diperbuat calon tersebut. Hal ini dibuktikan dengan mampunya menjadi penggerak."Apa yang di rasakan masyarakat harus disampaikan baik itu pengalaman yang pahit maupun baik dari kepemimpinan sebelumnya . Tentu Ini bisa menjadi salah satu dorongan untuk pilihan  politik nanti,"terangnya.

Diharapkan masyarakat yang telah menentukan pilihan ,harus menerima dengan memberikan dukungan kepada calon yang terpilih untuk bersama membangun daerah."Secara sejatinya bisa membuat bahagia masyarakat. Tentunya tidak berbicara dibelakang dengan cibiran,"pungkasnya.

Dia juga sangat berharap bagi calon yang punya keinginan mempublikasikan diri , tentu dengan wajar dan mengukur kapasitas. Tampa mengesampingkan kemampuan dirinya."Eksposlah diri calon dengan hal yang wajar , tapi harus mengukur diri,"ungkapnya.
Lain halnya dengan salah satu Tokoh Masyarakat Lombok Timur TGH.Hazmi Hamzar menyarankan memilih pemimpin jangan asal-asalan. Dengan terlebih dahulu mendiskusikan dihadapan publik." Jangan pilih pemimpin asal-asalan. 

Sekarang ini bermunculan figur diangkat orang perorang, seharusnya didiskusikan dulu. Dan nanti bisa jadi tradisi yang panjang,"harapnya.
Hazmi juga memiliki dorongan yang sangat kuat kepada pemimpin sekarang ini yang sedang menjalankan tugasnya untuk menyiapkan selanjutnya."Kita minta kepada gubernur dan Wagub dari sekarang mempersiapkan pemimpin pelanjutnya. Agar kepemimpinan tetap berkelanjutan,"pungkasnya.

Dia menginginkan calaon kedepan tidak melihat semata-mata dari partai mana dirinya berada.Namun juga punya komitmen melanjutkan program yang dirasa berhasil ."Jangan melihat dari partai manapun ,
Kalau merasa ada keberhasilan di kepemimpinan sekarang selayaknya bisa dijalankan ketika terpilih. Sehingga ada keberlanjutan, "ungkapnya yang juga politisi PPP ini.
Tentunya program yang dimaksud seperti Mandalika Resort,Islamic Center (IC) yang sudah berjalan."Pemimpin kedepan , bagaimana program yang sudah bagus bisa dilanjutkan. Mandalika bisa berkembang, IC tidak hanya berdiri saja, saya rasa dengan begitu akan hadir calon yang serius dan punya komitmen kuat,"terangnya.

Kreteria yang menurut Hazmi layak dimiliki pelanjut kepemimpinan daerah ini tidak hanya Berilmu,namun keilmuannya tidak hanya satu bidang saja , memahami karakter dan kebutuhan masyarakat."Dari segi penampilan dia tokoh, ilmunya bisa dilihat dari karya-karya yang berhasil dia raih,"tandasnya. Ipr

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :