Penulis : Dimas
Kamis, 10 November 2016
KRAKSAAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) bekerja sama dengan PGRI Kabupaten Probolinggo, Rabu (9/11/2016) menggelar lomba paduan suara siswa dan guru di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan. Lomba ini digelar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-71.
Lomba ini diikuti oleh 24 grup paduan suara dari 24 pengurus PGRI Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Masing-masing grup beranggotakan 30 orang perpaduan antara siswa dan guru.
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Probolinggo Asy'ari, Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo, Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Purnomo, Ketua PCNU Kota Kraksaan H Nasrullah Ahmad Suja'i serta 24 Kepala Cabang Dispendik se-Kabupaten Probolinggo.
Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Purnomo mengungkapkan bahwa lomba paduan suara siswa dan guru ini bertujuan menggali bakat, potensi guru maupun siswa dalam olah vocal sebagai bagian juga dari pendidikan karakter, yang nantinya bisa digunakan sebagai media dalam mentransfer pengetahuan dan sikap kepada siswa. "Selain itu membangun komunikasi tanpa sekat antara guru dan siswa," katanya.
Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Probolinggo Asy'ari mengatakan bahwa sinergi antara Pemkab Probolinggo dan PGRI Kabupaten Probolinggo dalam bentuk lomba paduan suara siswa dan guru ini dimaksudkan ingin memulyakan guru yang ada di Kabupaten Probolinggo.
"Pemkab Probolinggo memandang bahwa para guru ini mempunyai peranan dan sumbangsih yang sangat besar di Kabupaten Probolinggo. Terima kasih sebesar-besarnya yang bergerak di bidang pendidikan. Pemerintah Daerah sangat menyadari bahwa untuk membangun daerah ini kuncinya hanya satu yakni pendidikan," katanya.
Menurut Asy'ari, selama ini perhatian Pemerintah Daerah terhadap pendidikan sangat besar. Keberhasilan bisa diraih dengan pembangunan pendidikan. Dengan pendidikan, maka seseorang akan mengerti pentingnya kesehatan dan mengentaskan kemiskinan.
"Pendidikan ini sangat berpengaruh pada pembangunan. Marilah bersama-sama agar anak-anak bisa menikmati pendidikan. Kegiatan paduan suara ini bertujuan untuk memupuk kekompakan guru dan siswa. Program ini terkait dengan pembentukan karakter siswa. Jangan sampai siswa kita lebih senang dengan budaya luar," pungkasnya. (wan/maz)
