 | |
| Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyematkan pangkat dan tanda jabatan kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni yang baru saja diambil sumpahnya. (Foto : suaramerdeka) |
"Ini sudah lama sekali kosongnya. Daerah lain paling lama menunggu 100 hari bila kekosongan diakibatkan wakil meninggal. Ini kan kuncinya di partai koalisi. Tinggal mengajukan calon dari partai yang sebelumnya menduduki jabatan wakil bupati," katanya, usai berceramah di depan kepala desa se-Grobogan di Pendopo Pemkab Grobogan, Jumat (11/11).
Wabup diperlukan untuk menunjang kinerja operasional bupati yang membawahi daerah paling luas kedua di Jawa Tengah. Peran wakil diperlukan juga dalam mengawasi program pemerintah baik di daerah, provinsi dan pusat.
"Kalau mau pilkada itu 18 bulan wakil tak perlu diisi. Ini kan baru awal pemerintahan. Tolong segera diisi. Bupati dan ketua DPRD agar menyelesaikan ini," ujarnya.
Kekosongan ini terjadi menjelang pelantikan Bupati, Sri Sumarni dan Wakil Bupati, Edy Maryono pada Maret 2016 lalu. Edy meninggal dunia tiga hari menjelang pelantikan, karena serangan jantung.
Edy merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa. Sri dan Edy saat pencalonan diusung empat parpol yakni PDIP, PKB, Hanura dan PAN. (SMNetwork)
