Sebuah artikel di Naver memberikan penilaiannya terhadap eksekusi "The Legend of the Blue Sea" dan "Goblin". Ternyata menurutnya jauh lebih menang "Goblin" dari segi eksekusi editing dan pengambilan gambar.
- "The Legend of the Blue Sea' adalah drama tentang visual yang indah dilihat, menuai pujian namun tidak cukup untuk memikat selama 1 jam menonton kedua pemeran utama.
- Konten "The Legend of the Blue Sea" mendapatkan lebih banyak kritikan dibanding pujian.
- Kecurigaan adanya plagiarisme terhadap "Sherlock" dan "Splash" tidak buruk namun jika digabungkan datarnya pemeran pendukung jadi bikin ilfil.
- "The Legend of the Blue Sea" membutuhkan peningkatan naskah di episode selanjutnya jika tak ingin dianggap kisah cinta remeh.
- "Goblin" jauh menang dengan setting menarik, penuturan cerita yang cepat, hubungan per karakter yang fresh.
- "Goblin" tidak menderita dibanding-bandingkan dengan kesuksesan "Descendants of the Sun".
- Kim Eun Sook sudah meningkat kemampuannya menulis naskah.
- Terlihat banyak penderitaan dalam konflik pada goblin yang hidup abadi ingin sekali mati tapi juga pasangannya yang dicintainya harus membunuhnya.
- Hubungan karakter di "Goblin" lebih menarik karena tak terbatas cowok dan cewek.
- Goblin dan pencabut nyawa tinggal bareng satu rumah menambah unsur komedi.
- Visual dan penyutradaraan "Goblin" begitu indah untuk memperkuat suasana kisah cintanya.
- Belum ada kekurangan mencolok maupun ketimpangan narasi di "Goblin" sejauh ini.
- "Goblin" menunjukkan potensi menjadi hits yang setara dengan "Descendants".