Ratih pembatik asal Kelurahan Beran sedang menyelesaikan pesanan untuk keperluan acara Kirab Hari Jadi Kabupaten Blora ke 267. (foto: rs-infoblora) |
Hal itu secara langsung ikut meningkatkan jumlah orderan batik dari para peserta kirab. Sudah sejak bulan November lalu beberapa SKPD telah memesan batik dengan motif tertentu yang akan digunakan untuk pakaian kirab akhir pekan nanti.
Seperti yang dialami Yanik Mariana, salah satu pembatik tulis khas Blora asal Kelurahan Beran ini mengaku mengalami peningkatan orderan dari beberapa SKPD. Menurutnya kebanyakan minta diselesaikan pekan pertama Desember, karena akan digunakan untuk kirab.
"Hari ini saya dan teman-teman lembur pesanan batik tulis dari Kantor Bappeda. Besok Jumat harus sudah jadi semua 55 lembar karena pada hari Minggu nanti akan digunakan untuk bawahan dalam acara kirab budaya. Semalam mewarnai sampai pukul 22.00 WIB, lembur terus mas," ujar Ana, sapaan akrab Yanik Mariana, Rabu (7/12).
Yanik Mariana sedang menyelesaikan pewarnaan batik tulis dengan teknik colet. (foto: rs-infoblora) |
Senada dengan Yanik Mariana, Ratih Rahmayantika pembatik lainnya juga mengutarakan hal yang sama. Sejak awal bulan November lalu pesanan batik untuk keperluan Hari Jadi Kabupaten Blora terus berdatangan. Namun karena dirinya hanya melayani batik tulis, sehingga tidak berani menerima orderan terlalu banyak. Karena takut tidak bisa selesai semua pada 11 Desember nanti.
"Ini saja saya kerjakan sampai malam. Ya begini ini mas, batik tulis memang harus cermat dan teliti. Proses pembuatannya perlu waktu lebih lama. Tidak seperti cap atau caplis yang tahapan pembuatannya lebih singkat," beber Ratih.
Sementara itu Hartini, salah satu pembatik dari Dukuh Jasem Desa Jepangrejo Kecamatan Blora juga tidak beda dengan Yanik Mariana dan Ratih Rahmayantika. Dirinya juga banyak mengerjakan pesanan untuk peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke 267.
"Sambil jaga toko, saya kerjakan cantingan batik. Mumpung pesanan banyak, waktu kapanpun harus dimanfaatkan untuk membatik. Biar pesanan cepat selesai," kata Hartini, pembatik yang juga penjaga kios batik di Blok T Blora.
Tidak hanya tahun ini saja, di tahun-tahun sebelumnya disaat Hari Jadi Kabupaten Blora tiba. Omset pesanan batik Blora bisa dipastikan mengalami peningkatan. Dengan kata lain, peringatan Hari Jadi menjadi salah satu kesempatan bagi para perajin batik untuk berkreasi menciptakan karya terbarunya. (ag-infoblora)