Sejken LMA Swamemo, Yohanes Kobepa (Foto: Dok KM) |
Paniai, (KM) – Direncanakan tanggal 01 Februari 2017, Mahasiswa Papua yang kulia di berbagai kota study baik Papua dan Papua Barat akan melangsungkan aksi dengan menutut Pendulangan Emas di Degeuwo segera ditutup. Hal ini disikapi dan didukung baik oleh Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Swamemo.
Menurut Sekertaris Jendral (Sekjen) LMA Swamemo, Yohanes Kobepa Kepada kabarmapegaa.com,Rabu, (25/01/17) menyatakan "Saya selaku penanggung jawab peristiwa pendulangan Emas di Degeuwo sangat mendukung rencana aksi demo Mahasiswa Pencipta Alam papua se-Indonesia, nantinya.
Aksi mahasiswa nantinya, kata dia, sangat baik karena di TKP di Distrik Bayabiru sudah terjadinya pencemaran lingkungan kali degeuwo dan kerusakan lingkungan Alam yang sangat luas. Akibatnya, masyarakat pun jadi korban.
Kata dia, dengan adanya pengusaha ilegal maka banyak masalah terjadi di daerah degewo, Sehingga, menurutnya, "kami selaku penanggungjawab pun menolak pengusaha ilegal yang beroperasi pendulangan emas di degewo,"katanya.
Ia meminta, surat Ijin Usaha Perusahaan (SIUP) secepatnya dicabut dan ditutup supaya kedepan tidak terjadi pencemaran di sepanjang kali degewo dan tidak terjadi kerusakan lingkungan.
Pewarta : Yulianus Nawipa
Editor : Alaxander Gobai