SJO PURWAKARTA. H Didi Suwardi SH M.Si resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (dulu Badan Lingkungan Hidup, red) Kabupaten Purwakarta. Didi menggantikan posisi Drs Nana Mulyana M.Si melalui sertijab sekaligus pisah sambut yang digelar di Aula Kantor Dinas Lingkungan Hidup (LH), Rabu (4/1).
Ada pun Nana kini menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sosial, dan Transmigrasi (Disnakesostrans) Kabupaten Purwakarta.
Dalam sambutannya Nana mengatakan, selama menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup (kini Dinas Lingkungan Hidup, red) 2 tahun kurang 2 bulan, dirinya merasa enjoy dan nyaman dalam bekerja.
"Saya ini sudah beberapa kali memegang jabatan, baik itu sebagai kepala bidang, camat, kadis perhubungan dan lainnya. Namun baru di LH ini saya merasa paling enjoy dan nyaman dalam bekerja," ujarnya.
Dirinya mengibaratkan bekerja di BLH itu ibarat menikmati es krim yang rasanya manis dan dingin.
"BLH itu ibarat es krim yang manis dan dingin, dan semua orang menyukainya. Terlebih kini BLH berubah menjadi Dinas Lingkungan Hidup," kata Nana.
Nana menambahkan, kalau dulu BLH dipandang sebelah mata, namun sekarang sejajar dengan dinas lainnya. "Namun sebagai seorang pekerja, kita harus siap ditempatkan di mana saja. Masalah enjoy atau tidak, nyaman atau tidak, itu kembali kepada pribadi masing-masing," ujarnya.
Nana juga menyebutkan, saat ini Dinas Lingkungan Hidup masih menunggu sertifikasi laboratorium LH.
"Tim Asesor sudah datang dan melakukan penilaian, kita akan menunggu hasilnya," kata dia.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas LH, H Didi Suwardi SH M.Si. Dijelaskannya, kalau sudah tersertifikasi, keberadaan Lab LH bisa turut menyumbang Pendapatan Anggaran Daerah (PAD).
"Lab ini untuk pemeriksaan kualitas air. Selama ini perusahaan-perusahaan memanfaatkan Lab PJT untuk mengetahui kualitas air," ujarnya.
Didi menambahkan, dengan bergabungnya bidang persampahan otomatis menambah personel di LH.
"Bergabungnya bidang persamapahan menambah 400 personel sehingga kini Dinas LH yang sebelumnya memiliki 60 personel menjadi 500an personel," Pungkasnya. (DeR)
Related Posts :
KNPB Wilayah Dogiyai Tolak Pemutaran Film G30S/PKI- Media Kentongan Media Tradisional Efektif Menjaga Keamanan Lingkungan
- Wisata Edukasi Migas Bakal Digalakkan di Wilayah Cepu-Sambong
- Curi Kotak Amal, Uang Puluhan Juta Rupiah Hanya untuk PSK
- Prediksi Bola : Madura United Vs Sriwijaya FC , Jumat 22 September 2017 Pukul 18.30 WIB @ TVONE