Portal Berita Terkini ~ Anggota tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Mohamad Taufik, menilai ada kemiripan antara cagub nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono, dengan Joko Widodo saat Pemilihan Kepala Daerah 2012.
Kemiripan itu, kata dia, yakni keduanya sama-sama cenderung menghindari acara debat antarkandidat.
"Jokowi waktu 2012 enggak pernah mau datang debat yang bukan diadain KPU," ucap Taufik saat ditemui di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017).
Taufik memang jadi anggota tim pemenangan Jokowi pada Pilkada DKI 2012. Saat maju pada Pilkada DKI 2012, Jokowi diketahui diusung oleh PDI Perjuangan dan Gerindra.
Menurut Taufik, Jokowi juga sebenarnya hampir tidak menghadiri debat yang diadakan KPU. Taufik mengaku bahwa dialah yang saat itu membujuk Jokowi untuk menghadiri debat atas permintaan pasangan Jokowi saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Ahok yang minta, 'Bang, cuma Abang ini yang bisa bujuk'. Saya tanya emang kenapa. Kata dia, Jokowi enggak mau datang debat," ujar Taufik seraya menirukan ucapan Ahok.
Taufik menyebut keengganan Jokowi menghadiri debat karena saat itu dirinya tidak banyak menguasai bidang-bidang yang terkait tentang permasalahan Jakarta. Kepada Jokowi, Taufik mengaku menyarankan agar Jokowi hanya menjawab normatif pertanyaan yang diajukan untuk kemudian nantinya dibantu oleh Ahok.
"Kalau Ahok sudah banyak belajar dia. Ahok belajarnya dari Sanusi (mantan anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi)," ujar Taufik.
Pada masa kampanye Pilkada DKI 2017, Agus diketahui sudah dua kali tidak menghadiri debat yang diadakan oleh stasiun TV. Namun, tim suksesnya menyatakan Agus akan hadir menghadiri debat yang diadakan KPU DKI.
Debat cagub yang dilaksanakan KPU DKI akan digelar tiga kali, yakni pada 13 dan 27 Januari 2017, serta 10 Februari 2017. Debat tersebut akan disiarkan secara langsung oleh beberapa stasiun televisi.