http://ift.tt/20kt43r - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - MEDAN - Sidang pembacaan vonis Roymardo Sah, terdakwa pembunuh dosen Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara (UMSU) Nurain Lubis, mendadak diwarnai isak tangis dan jeritan keluarga korban.
Peristiwa ini terjadi saat vonis yang seharusnya dibacakan majelis hakim, batal digelar lantaran salah satu hakim berhalangan hadir di Ruang Cakra III Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (26/1/2017).
Alhasil, Roymardo yang tadinya telah duduk di kursi pesakitan dikeluarkan petugas dari ruang sidang. Di saat yang bersamaan, keluarga korban menjerit sembari meneriaki Roymardo, mahasiswa yang tega membunuh dosennya sendiri.
"Hei, pembunuh! Kok lari kau pembunuh? Tega kali kau membunuh gurumu sendiri. Kalau enggak ada guru, enggak bisa baca kau pembunuh. Mana kakaknya si pembunuh? Hei pembunuh?" kata adik kandung korban, Nuraini sembari mengejar Roymardo ke sel tahanan.
Begitu pun saat Roymardo hendak dipulangkan ke Rutan, keluarga korban terus mencaci makinya.
Nuraini merasa kecewa lantaran hakim menunda persidangan. Diketahui, salah satu hakim yang berhalangan hadir bernama Morgan Simanjuntak karena cuti.
"Saya kecewa dengan hakim menunda sidang ini. Kami sudah siap-siap mendengar vonisnya, malah hakim yang enggak siap," ujar Nuraini.