SJO PURWAKARTA. Peresmian Tahap III Taman Air Mancur Sri Baduga telah selesai digelar malam tadi Sabtu (18/2). Taman yang bagian timurnya terletak di Jalan KK Singawinata ini tampil dengan software baru yang menyajikan 'Aqua Screen' dan terowongan air pada gerbang baratnya.
Sesuai jadwal, tepat pukul 19.30 WIB, Menteri Pariwisata Arief Yahya ditemani Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tiba dipanggung kehormatan untuk melaksanakan peresmian.
Dalam pidatonya, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, bahwa warna warni yang tersaji dalam konsep Air Mancur Kebhinnekaan.
Konsep kebhinnekaan menurutnya harus teraplikasi dalam kehidupan sebagai bentuk pemeliharaan terhadap ragam kultur dan tradisi yang hari ini mampu diadopsi sebagai salah satu potensi pariwisata.
"Kita tidak akan mampu melaksanakan konsep pembangunan secara ideal tanpa berpijak pada kultur dan tradisi dalam berkebudayaan, bangsa Indonesia terkenal karena kulturnya, karena kebhinnekaannya, ini bisa menjadi daya tarik pariwisata," kata Dedi dalam pidatonya.
Gradasi warna Air Mancur Taman Sri Baduga, imbuh Dedi, merupakan hasil perenungan terhadap nilai kebhinnekaan yang eksis di kabupaten yang ia pimpin.
"Kalau tamannya sekedar taman bunga, itu biasa, kalau sekedar air mancur juga biasa, tetapi jika keduanya dikombinasi maka akan lahir keindahan, ternyata perbedaan itu, kebhinnekaan itu kini lahir di Purwakarta," imbuhnya.
Sambung, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam sekapur sirih pengantar peresmian, Arief menyebutkan, bahwa tradisi dan kebudayaan selain harus dilestarikan dalam perilaku kehidupan, juga memiliki nilai komersial kepariwisataan.
Menurutnya kedua hal itu harus berjalan beriringan, sebab budaya juga harus melahirkan sistem ekonomi untuk menghidupi masyarakatnya. "Pariwisata hanya mampu hidup, saat di sebuah wilayah ada tradisi dan kebudayaan yang dipelihara, disana roda perekonomian mampu berputar dan apabila telah berhasil menghadirkan objek wisata maka akan melahirkan kesejahteraan untuk masyarakatnya," katanya menegaskan.
Dalam peresmian itu sendiri, dihadiri kurang lebih 50 ribu masyarakat Purwakarta dan luar Purwakarta. Sejak pukul 18.00 WIB mereka terpantau memadati gerbang pintu masuk di sebelah timur lokasi peresmian Taman Air Mancur Sri Baduga.
Pengunjung juga terpantau menyemut di sepanjang jogging track di sekeliling taman air mancur. (DeR)