Ratusan Ton Ikan di Danau Jatiluhur Ditemukan Mati



SJO PURWAKARTA. Ratusan ton ikan di perairan waduk Juanda Danau Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat, sepekan ini mengalami kematian secara bertahap. Matinya ikan di Danau Jatiluhur diduga akibat dari intensitas hujan yang tingggi sehingga ikan kehabisan oksigen untuk bernafas. Atas kejadian ini para pemilik kolam terapung mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Dalam sepekan terakhir, ratusan ton ikan baik di dalam kolam terapung maupun Danau lepas di waduk Juanda Jatiluhur, mengalami kematian secara perlahan dan bertahap.

Agus (45) salah satu petani Kolam Jaring Apung (KJA) zona 5, Jatiluhur Purwakarta mengatakan, matinya ratusan ton ini terjadi, setelah hujan terus mengguyur dalam beberapa hari terakhir, sehingga oksigen di dalam air berkurang yang menyebabkan ikan mengalami kesulitan mendapatkan oksigen segar atau kesulitan bernafas.

"Satu persatu ikan mati, hingga mencapai ratusan ton." Ujarnya. Selasa (14/2).

lanjut Agus, hal ini kerap terjadi jika hujan terus mengguyur setiap harinya, bahkan kondisi ini akan berlangsung selama musim hujan.

"Dalam satu kolam terdapat satu ton ikan mati dan dalam satu kolam petani menelami kerugian mencapai 50 Juta Rupiah," ujarnya.

Sementara para petani hanya bisa pasrah jika hujan terus mengguyur tanpa dapat menyalahkan pada siapa pun, namun para petani mencoba untuk mengantisipasi kerugian total dengan membuat oksigen buatan dengan menggunakan mesin sedot dan air di semburkan dalam kolam, sehingga oksigen didalam air bertambah. (DeR)

Subscribe to receive free email updates: