Penulis : Roby
Kamis, 02 Februari 2017
GENDING - Untuk menghindari kemacetan dan mengantisipasi kecelakaan akibat banyaknya lubang di jalanan jalur pantura Kabupaten Probolinggo, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Probolinggo melakukan strategi khusus.
Polisi menghentikan truk-truk besar pada pagi hari dan harus menepi selama 1 jam, khususnya antara jam 06.00 - 07.00 WIB. Sejumlah truk pun terlihat menepi di pinggir jalur pantura. Tapi khusus truk BBM dan susu tidak diberhentikan polisi karena dianggap prioritas.
Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Tri Nuartiko mengatakan, selain menggerakkan personil Polres Probolinggo di setiap simpul jalan jalur pantura yang mengatur lalin, Satlantas juga melakukan upaya strategi antisipasi kemacetan.
Strategi itu dilakukan sejak Rabu (1/2/2017) dan berlangsung tiap pagi hari. Alasannya, arus lalu lintas sangat padat. Banyak siswa pergi ke sekolah dan karyawan swasta maupun PNS berangkat ke kantor.
"Lubang-lubang di jalan itu sangat berbahaya. Syukur, strategi itu bisa mengurangi kemacetan akibat keberadaan lubang-lubang tersebut. Arus lalu lintas menjadi lancar. Truk-truk besar kami tepikan 1 jam kecuali truk BBM dan susu," katanya. (Rob)
//
Kamis, 02 Februari 2017
Anggota Satlantas Menepikan Truk Bermuatan untuk mengatasi kemacetan. |
GENDING - Untuk menghindari kemacetan dan mengantisipasi kecelakaan akibat banyaknya lubang di jalanan jalur pantura Kabupaten Probolinggo, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Probolinggo melakukan strategi khusus.
Polisi menghentikan truk-truk besar pada pagi hari dan harus menepi selama 1 jam, khususnya antara jam 06.00 - 07.00 WIB. Sejumlah truk pun terlihat menepi di pinggir jalur pantura. Tapi khusus truk BBM dan susu tidak diberhentikan polisi karena dianggap prioritas.
Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Tri Nuartiko mengatakan, selain menggerakkan personil Polres Probolinggo di setiap simpul jalan jalur pantura yang mengatur lalin, Satlantas juga melakukan upaya strategi antisipasi kemacetan.
Strategi itu dilakukan sejak Rabu (1/2/2017) dan berlangsung tiap pagi hari. Alasannya, arus lalu lintas sangat padat. Banyak siswa pergi ke sekolah dan karyawan swasta maupun PNS berangkat ke kantor.
"Lubang-lubang di jalan itu sangat berbahaya. Syukur, strategi itu bisa mengurangi kemacetan akibat keberadaan lubang-lubang tersebut. Arus lalu lintas menjadi lancar. Truk-truk besar kami tepikan 1 jam kecuali truk BBM dan susu," katanya. (Rob)