"Masih belum kami ketahui perannya, sekarang masih pemeriksaan. Ketika ditanya oleh penyidik, mereka menyangkal terlibat peredaran narkoba di lapas," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Timur Budi Sulaksana di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 20 Februari 2017.
Budi menjelaskan, pemeriksaan terhadap sipir nakal ini telah sepekan dilakukan. Pemeriksaan berakngsung lama karena ketujuh sipir menyangkal terlibat peredaran narkoba.
"Kami akan kerjasama dengan BNNP Jawa Timur. Sebab, kalau kami sendiri yang periksa tidak akan selesai. Secara teknologi, BNNP memiliki kecanggihan alat juga," ujarnya.
Kasus ini bermua dari temuan sejumlah kasus narkoba yang ditangani BNNP Jawa Timur. Dari beberapa temuan, ada keterlibatan orang dalam lapas. Kemenkumham kemudian melakukan penyelidikan dan memeriksa tujuh sipir yang diduga ikut terlibat.*** Dani Setiawan.