Lombok Tengah, sasambonews.com,- General Manager PT AP I LIA, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan sirkuit motocross yang berada didalam areal Bandara hanya ada di Lombok Internasional Airport (LIA) Lombok Tengah. "Tidak pernah ada di Indonesia ada sirkuit didalam Bandara kecuali di LIA, bahkan sepertinya di dunia juga gak ada" jelasnya saat pembukaan Grasstrak Region III putaran I Minggu 19/3.
GM yang juga salah satu penyelenggara kegiatan mengucapkan selamat datang kepada Gasstrack di LIA MGC. Baginya ini suatu kebanggaan buatnya karena telah menghadirkan salah satu fasilitas sport yang kini disebut sport tourism. Dimana, kedepannya nanti pihaknya akan terus kembangkan agar menjadi sirkuit yang bertaraf nasional dan internasional. Apalagi, sirkuit ini adalah satu-satunya yang ada di bandara, bila dibandingkan dengan yang lain belum ada fasilitas sirkuit seperti sekarang ini. "Ini satu-satunya di Indonesia dan ini sudah hadir di Lombok yang ada fasilitas sirkuit nya di bandara. Dan ini belum ada di daerah lain," ujarnya.
Tapi, semua ini berkat dukungan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten Loteng. Yang sedemikian alotnya memberikan dukungan baik itu dorongan berupa nasehat maupun fasiltas yang diberikan. Dan juga kepada masyarakat di lingkar bandara yang terus memberikan dukungan, sehingga keberadaan sirkuit ini bias terwujud. "Mudah-mudah ini kita bisa kelola dengan baik dan akan bisa menjadi salah satu ikon di Lombok dan NTB yang kita jadikan sarana support tourism dan sebagai tempat berkumpulnya para atlet-atlet otomotif," katanya.
Selain itu, ia sampaikan permakluman kepada para atlet, karena sirkuit ini masih dalam tahap penyempurnaan, sehingga bila ada kekurangan dan lain sebagianya, ia mohon maaf yang sebesar-besarnya. Memang, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki khsusnya untuk fasilitas pendukung. Namun, lintasan yang disiapkan, ia yakin sudah sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. "Selamat bertanding, jiwa sportifitas selalu dijunjung untuk mewujudkan prestasi-prestasi yang positif kedepan," harapnya.
Sementara Ketua IMI NTB Muhammad Nurhadin menyampaikan ucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi dan Kabupaten Loteng, karena tanpa dukungan, maka sirkut ini pun tak akan bisa terwujud dan hadir di tengah-tengah kita semua saat ini. Apalagi kata yang disapa Edo ini, kita memang agak sulit untuk merancang sirkuit yang berstandar nasional dan Internasional. Tanpa ada dukungan dari semua pihak, terutama dari pemerintah provinsi dan Pemerintah kabupaten serta dari GM LIA AP I dan masyarakat setempat. "Apalagi ini tempatnya di dalam bandara, di tempat lain belum ada sirkuit di dalam bandara," terangnya.
Kemudian, kepada para peserta atau atlet, manajer dan club-club yang ada khusus di wilayah Bali, NTT dan NTB, ia ucapkan selamat berjuang. Dan ia berjanji akan mewujudkan sirkuit ini nanti lebih lengkap serta menjadi sirkuit yang bertaraf nasional dan Internasional. "Kalau sekarang kita baru pemula. Sehingga, kami mohon maaf, bila ada kekurangan dalam kegiatan ini," terangnya. |dk