MATARAM, Sasambonews.com,-Masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub NTB 2018 mulai melakukan manuver politik kali ini Johan Rosihan menyebutkan skenario apabila PKS jadi mengusung cawagub hanya mau jika dirinya maju mendampingi Suhaili FT Bupati Lombok Tengah atau Ahyar Abduh Walikota Mataram, hal ini ditegaskannya Sabtu (4/3/2017).
Ketua Fraksi PKS DPRD NTB ini menyebutkan bahwa dirinya hanya siap berpasangan dengan Bupati Loteng atau Walikota Mataram,apabila partainya jadi mengusungnya menjadi Cawagub." Dua orang ini kalau dilihat dari sisi partai audah siap. Dari survey yang saya miliki dua nama ini sangat kuat,"tegasnya.
Disampaikan Johan bahwa partainya secara struktural sudah melakukan pertemuan ."PKS secara struktural sudah ada pertemuan. Sebagai sebuah parpol aktif membangun koalisi, disamping calon juga,"pungkasnya.
Ia juga mengakui diberi hak penuh untuk melakukan komunikasi dengan calon dari partai lain dan sebaliknya tentu partai juga melakukan hal yang sama ."Calon berhak membangun komunikasi dengan calon lain, tetapi untuk koalisi itu tugas parpol."terangnya.
Untuk diketahui PKS hanya memiliki enam kursi di DPRD NTB, masih membutuhkan tujuh kursi sehingga bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur .Apabila isu PKS enam kursi dan Golkar sebelas kursi ,serta Gerindra enam kursi berkoalisi maka sudah bisa mengusung calon gubernur. Pada Pilgub 2014 PKS mengusung calonnya sendiri apakah ini terulang dipilgub 2018.Ipr
Eksistensi Aliran Sempalan dan Dampaknya Dalam Kehidupan Sosial Keagamaan
Tanggapi Keluhan Warga Tarahan, Nanang Beri Peringatan Pada Pihak Perusahaan Batu
113 Mahasiswa Keperawatan UKIM Ambon Latihan Evakuasi Medis Laut