Hal yang paling signifikat bisa dirasakan oleh masyarakat Semarang, Jawa Tengah, yang selama ini paling bertele tele dalam menyelesaikan pengurusan dokumen kependudukan, tapi sejak kemaren Senin (20 Maret 2017) Pemerintah Kota Semarang telah memperbaiki sistem pelayanan publiknya dan kini pengurusan dokumen kependudukan bisa dilakukan dengan cepat dan langsung jadi.
Dokumen kependudukan yang dimaksud antara lain e-KTP, kartu keluarga, akta kelahiran, dan akta kematian. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun meninjau langsung pelayanan tersebut di kantor Kelurahan Tlogosari Kulon.
"Kalau dulu mengurus KTP bisa berminggu minggu, kini hanya setengah jam langsung jadi dan sangat menyenangkan karena nggak bertele tele lagi ngurusnya, langsung jadi. " kata Mardi 45 tahun kepada infobreakingnews.com, Rabu (22/3) di Kelurahan Tlogosari Kulon, Semarang.
Artinya, jika didaerah lainnya hingga kini masih terus berlaku adat jelek yang lamban berminggu minggu menyelesaikan urusan kependudukan, itu sama dengan gagal paham akan maksud kinierja Joko Widodo yang menghardik Kerja...Kerja...Kerja, jangan bermalas melayani urusan rakyat karena sudah terbiasa minta pungli untuk semua urusan. Laporkan dan segera pecat oknum pejabat yang bobrok begitu. Kata Presiden Joko Widodo dibanyak kesempatan kunjungan kerjanya. *** Yohanes Suroso.
