Penulis : Roby
Jum'at, 24 Maret 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Maraknya pemberitaan yang simpang siur dan tidak dapat dipertangungjawabkan terutama yang beredar di media sosial terutama isu penculikan anak, Kepala Kepolisian Resor Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin pun akhirnya bertindak. Himbauan ke masyarakat tak henti-hentinya dilakukan agar masyarakat tidak terpengaruh karena berita tidak benar tersebut.
Salah satu tindakan yang dilakukan anggota Satuan Binmas Polres Probolinggo yakni dengan pemasangan banner/spanduk di tempat-tempat umum yang berisi himbauan untuk tidak mempercayai issue atau hoax yang sedang ramai diberitakan di media sosial dan media lainnya.
"Kami mengimbau masyarakat tidak mudah percaya isu penculikan anak yang sumbernya berasal dari media sosial," ucap Kasat Binmas AKP Hendrix K. Wardhana saat sedang memasang banner di masjid Kraksaan, Jumat (24/3) siang tadi.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo juga telah mengeluarkan maklumat tertulis yang berisi salah satunya agar masyarakat tidak mudah terpancing dan terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya sehingga berakibat pada tindakan atau pelanggaran hukum.
Selain itu, Polres Probolinggo akan menindak tegas kepada siapapun yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja menyebarkan informasi tersebut melalui medsos maupun media komunikasi lainnya sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat yang mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Probolinggo dengan Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.