Survei Capres 'Sukses Saingi' Jokowi dan Prabowo, Ini Tanggapan Mengejutkan Ahok dan Pihak Agus

Survei Capres 'Sukses Saingi' Jokowi dan Prabowo, Ini Tanggapan Mengejutkan Ahok dan Pihak Agus http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serta Agus Harimurti Yudhoyono 'sukses saingi' Jokowi dan Prabowo dalam survei capres. Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari Rabu (22/3/2017) berhasil membuat kejutan.

http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serta Agus Harimurti Yudhoyono 'sukses saingi' Jokowi dan Prabowo dalam survei capres.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari Rabu (22/3/2017) berhasil membuat kejutan.
Pengumuman hasil survei lembaganya bikin banyak orang terkesiap lantaran ada dua nama yang familiar di benak warga dan sering masuk kumparan kontroversi, muncul.
Pertama Ahok, siapa yang tak menyimak Ahok.
Gubernur DKI Jakarta nonaktif yang saat ini masih menyandang status terdakwa kasus penistaan agama justru mengemuka.
Kebijakannya yang dipuji dan dicerca serta ucapannya yang bikin banyak orang meradang namun tak sedikit pula yang mendukung.
Nama kedua adalah Agus sosok putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang cemerlang berkarier militer namun akhirnya memilih masuk ke area politik.
Banyak yang menilai Agus terlalu dini di militer namun survei berkata lain meski terdepak dalam putaran pertama Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, nama Agus mengemuka di survei.
Lalu bagaimana komentar Ahok terkait hasil survei yang mengejutkan?
Ahok tampaknya santai-santai saja menanggapi hasil tersebut.
Seperti dikutip dari Tribunnews.com Ahok menanggapi dengan kelakar.
"Memang. Presiden direktur gue," kata Ahok.
Pernyataan Ahok ia sampaikan pada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).
Lalu bagaimana tanggapan Agus.
Agus Harimurti Yuhdhoyono
Agus Harimurti Yuhdhoyono (Instagram)
Agus secara langsung belum berikan responnya namun Juru bicara Partai Demokrat Rachland Nashidik dilansir dari Kompas.com mengatakan kalau Partai Demokrat menyambut baik survei tersebut.
Menurutnya langkah Agus untuk maju di bursa Pilgub DKI Jakarta sebagai cara untuk mengangkat nama Agus tidaklah sia-sia.
Kalah dalam Pilkada DKI Jakarta justru jadi target untuk memperkenalkan Agus di level nasional berhasil.
"Modal ke depan menurut saya udah sangat bagus untuk Mas Agus. Dalam apa yang dinyatakan sebelumnya bahwa dia akan terus baktikan hidupnya untuk publik," kata Rachland.
Namun, ia menegaskan terkait survei walaupun nama Agus mengemuka, belum tentu Agus otomatis langsung dicalonkan sebagai calon presiden oleh Demokrat.
"Soal capres atau bukan kita lihat nanti. Jalannya masih panjang," Imbuhnya.
Hasil survei Indo Barometer
Mengutip Kompas.com, survei Indo Barometer ini dilakukan di 34 provinsi dalam kurun 4-14 Maret 2017.
Jumlah responden 1.200 dengan margin of error kurang lebih 3 persen.
Beberapa pertanyaan diajukan secara terbuka sehingga responden bisa menulis sendiri jawabannya.
Pertanyaan terbuka Indo Barometer mengenai dukungan terhadap calon presiden, hasilnya sebanyak 31,3 persen responden memilih Joko Widodo masih layak memimpin Indonesia.
Di urutan kedua ada nama Prabowo Subianto yang sempat mencalonkan diri jadi calon presiden yang melawan Jokowi pada Pilpres 2014 lalu.
Sementara itu Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menambahkan, di urutan ketiga, terpampang nama Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Basuki Tjahaja Purnama dipilih oleh 8,3 persen responden," ujar Qodari dalam diskusi "Evaluasi Publik 2,5 Tahun Pemerintah Jokowi-JK" di Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Dari belasan nama yang disebutkan responden, ada yang menganggap Agus Harimurti Yudhoyono layak didukung menjadi presiden.
Anak dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu berada di urutan ke-13 dengan 0,3 responden yang memilihnya.
"Ini menonjol karena Agus relatif sangat baru masuk ke proses Pilkada DKI Jakarta," kata Qodari.
Diketahui, Agus sempat mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta bersama Sylviana Murni.
Namun, pada putaran pertama dia kalah suara dibandingkan dua calon lainnya.
Survei Indo Barometer juga dilakukan melalui pertanyaan tertutup dengan simulasi 18 nama capres yang akan dipilih.
Nama Agus menempati posisi kelima dengan 2,5 persen responden yang memilih.
Dalam simulasi 14 nama, Agus kembali muncul, bahkan berada di peringkat ketiga setelah Jokowi dan Prabowo.
Qodari mengatakan, dalam survei juga dinyatakan bahwa tingkat pengenalan Agus termasuk tinggi, yakni 71,7 persen secara nasional.
"Memang luar biasa SBY. Ongkos kampanye Pilkada, capaian Pilpres. Hasilnya nasional," kata Qodari. (Tribunnews.com)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :