Foto: Kisah Perjuangan Pesinetron Renita Sukardi Melawan Ganasnya Kanker Payudara, Doakan Masuk Surga AMIN..!

Foto: Kisah Perjuangan Pesinetron Renita Sukardi Melawan Ganasnya Kanker Payudara, Doakan Masuk Surga AMIN..!  http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini -  Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air. Renita Sukardi atau yang akrab disapa Iren Sukardi dikabarkan meninggal dunia pada Senin (10/4/2017) sekitar pukul 08.00 di rumah sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini -  Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air.
Renita Sukardi atau yang akrab disapa Iren Sukardi dikabarkan meninggal dunia pada Senin (10/4/2017) sekitar pukul 08.00 di rumah sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Kabar meninggalnya itu disampaikan langsung oleh rekan sesama artis Nova Eliza melalui akun jejaring sosial Twitter @novaeliza.
"Inalillahi wainalillahi rojiun. semoga masuk syurga @IrenSukardi . Mohon dosa iren dimaafkan ya" tulisnya.
Menurut info yang diberikan oleh Nova Eliza, jenazah Iren akan dimakamkan pada hari Senin (10/4/2017) setelah ibadah sholat Ashar di Menteng Pulo, Jakarta.
Selama hidupnya Renita Sukardi meninggalkan banyak kenangan untuk para sahabat dan rekan sesama artisnya.
Tak hanya perjuangan kerasnya melawan kanker, perjalanan hidupnya juga tak mudah untuk dilalui.
Berikut ini dirangkum fakta-fakta mengenai Renita Sukardi.
1. Meninggal karena penyakit kanker.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Renita Sukardi mengidap penyakit kanker payudara stadium 3B sejak tahun 2014.
"Awalnya Juli 2014 itu ketahuannya. Mulai muncul tuh, terasa ada benjolan terus diperiksa. Kata dokter tuh yang pertama ketemu itu FAM," ucap suami Renita Sukardi, Andi Hilmi Salahuddin, dilansir Grid.ID di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017).
2. Sempat hamil anak ke-2
Pada Februari 2014 lalu, Irene sempat memberikan kabar gembira atas kehamilan anak keduanya.
Bahkan ia sangat antusias ketika akan diwawancarai oleh majalah Nikita.
Namun nahas, ia harus membatalkan wawancara tersebut setelah mengalami pendarahan dan yang berujung pada keguguran.
3. Ia dan suami menginginkan anak ke-2
Keguguran yang menimpanya kala itu membuatnya sedih, mengingat ia dan suami telah merencanakan kehamilan tersebut.
Terlebih anak mereka kini telah berusia 2 tahun dan saatnya memberikan adik untuknya.
4. Tulang rapuh saat kanker payudara.
Sang suami, Andi Jabbar Al Mufti menyebutkan bahwa Irene mengalami kerapuhan tulang saat divonis kanker.
6. Jalani operasi
Saat didiagnosa memiliki kanker, Renita sempart menjalani operasi pengangkatan tumor jinak (FAM).
"FAM tuh kayak tumor tapi jinak, jadi diangkat. Operasinya kecil, cuma angkat tumor doang. Itu pun nggak sampai nginep (di rumah sakit). Operasi pagi, sore sudah pulang lagi," tambah Andi Hilmi kepada wartawan Tribunnews.com.
Namun nahas, saat menjalani pemeriksaan lanjut, kanker payudara yang diidapnya telah memasuki stadium 2.
"Tapi besokannya, ketahuan setelah dibiopsi, ada sel kanker. Waktu itu divonis dia kanker payudara stadium 2," lanjutnya sang suami.
5. Sempat dinyatakan sembuh
Dilansir dari Tribunnews.com, Irene sempat dinyatakan sembuh dari kanker pada tahun 2014.
Ia menjalani terapi dokter selama dua bulan kemudian dinyatakan sembuh.
Namun sel kanker tersebut kembali menyerangnya pada akhir tahun 2015 silam.
"Kemudian diterapi, ada satu dokter di daerah Menteng sana. Terapi dua bulan langsung sembuh, kemudian di akhir 2015, ternyata muncul lagi," ujar sang suami.
Tepat pada April 2016 penyakit ganas tersebut menjadi semakin parah.
Selama pengobatan, Irene menghabiskan waktunya terbaring di rumah sakit untuk proses penyembuhan dan keadaanya semakin parah saat menderita sakit pinggang.
"Dari situ, sampai sekarang belum benar-benar pulih karena di situ kena low back pain (sakit pinggang akibat gangguan otot dan tulang punggung)," ucapnya.
6. Patah tulang saat pengobatan
Sakit pinggang dan gangguan otot tulang punggung yang dideritanya membuat Irene mengalami patah kaki kiri dan kanan.
"Habis back pain, kaki kanan dulu patah, habis kaki kanan patah, kaki kiri lagi. Jadi, sekarang kakinya dua-duanya sudah patah nih," kata Andi Hilmi.
"Tapi yang kanan sudah dipen, kaki kirinya belum sempet karena kan mau disinar. Kalau mau disinar kan nggak boleh dioperasi. Tunggu setelah hasil radiasi dulu, baru dia boleh dioperasi," tutup Andi Hilmi.
Hingga akhirnya Renita Sukardi mengembuskan nafas terakhirnya.

Subscribe to receive free email updates: