PERAWANGPOS -- Penangkapan Muhammad Al Khaththath, Sekjen Forum Umat Islam, sekaligus Korlap Aksi 313, menimbulkan protes keras dari berbagai pihak.
Salahsatu protes muncul dari Fadli Zon, Wakil Ketua DPR-RI. Fadli Zon mengatakan bahwa penangkapan Al Khaththath bagian dari pelanggaran Demokrasi.
"Yang saya heran, terjadi penangkapan dari tokoh-tokoh. Saya belum dapat konfirmasi, tapi mendengar. Menurut saya itu pelanggaran demokrasi kita, itu memberangus demokrasi, kita tidak boleh orang demonstrasi ditahan," kata Fadli seperti dikutip politiktoday (31/03).
Protes juga datang dari Pakar komunikasi Edy A Effendi. Di akun Twitter nya, Edy menyesalkan penangkapan tersebut. "Polda Metro tangkap Ustadz al Khathtath. Luar biasaa. Kok Ahoak dan adik ipar Jokowi, gak ditangkap ya?" tanya Edy di akun Twitter @eae18.
Sebagaimana diketahui, Al Khaththath ditangkap karena diduga berencana makar dalam aksi bela Islam (31/03/2017). Al Khaththath ditangkap pada Kamis (30/03) malam di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat.
Selain Al Khaththath, ada tiga orang lainnya yang juga ditangkap oleh polisi. Mereka antara lain ;
1. Pimpinan Gerakan Mahasiswa Pelajar Bela Bangsa dan Rakyat (GMPBBR) Zainudin Arsyad,
2. Wakil koordinator lapangan aksi 313, Irwansyah,
3. Panglima Forum Syuhada Indonesia Diko Nugraha.
Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat mengatakan, sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian. "Karena pemufakatan makar. Ditangkap tadi pagi ada yang jam 01.00, 02.00, 03.00," ujar Argo.
Saat ini, keempatnya dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, "Tunggu pengacara baru kita periksa," ujar Argo.
Sumber : Intelijen
