Penulis : Firman
Minggu 07 Mei 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com – Dua pengendara motor tewas usai mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Randumerak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, Minggu (7/5/2017).
Adalah Zainun Bachir (14) dan Taufiqurrahman (21), keduanya asal Desa Banyuanget Kecamatan Banyuglugur Situbondo. Keduanya mengendarai motor bebek nopol N2144 QD tewas setelah menabrak truk box nopol P8838 SB yang dikendarai Heri Tri Wahyu (42) asal Lumajang.
Berdasarkan keterangan yang didapat di lokasi, Zainun dan Taufiq (korban tewas) melaju kencang dari arah barat hendak pulang, setelah nonton acara konser di Kota Kraksaan, sesampainya di lokasi, mereka menabarak truk box dari arah timur.
"Dua korban lalu terpental ke tengah jalan, yang kemudian dilindas oleh sebuah mobil Suzuki Elf dari arah timur, keduanya sempat terseret beberapa meter dan tewas di lokasi,"ujar Herman, salah atu saksi mata.
Dua korban itu kata Herman, tidak dilindas truk box, tapi dilindas kendaraan lain dai arah timur.'Mobilnya langsung lari ke arah barat setelah melindas 2 pemuda yang meninggal itu,"tuturnya.
"Mereka berdua itu hendak menyalip kemdaraan lain dari arah barat, namun gak berhasil dan menabrak truk box saya, mereka ambil jalan ke lajur kanan. Dias menabrak truk saya, lalu terpental dan saat bersamaa dari belakang saya ada mobil Elf yang melindas keduanya. Mobil itu langsung lari,"terang Hery Tri Wahyu, ketika di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan tersebut, kemacetan panjang sekitar 1 jam lebih terjadi di jalur pantura Surabaya-Situbondo tersebut. Dua korban selanjutnya dilarikan ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan, untuk dilakukan otopsi
"Kami masih mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi saksi. Kerugian pun belum bisa ditaksir,"ujar Ipda Siswandi, Kanit Laka Lantas Porles Probolinggo, saat melakukan olah TKP. Pihaknya pun akan melacak mobil Elf yang disebutkan telah melindas korban dan melarikan diri.(fir)
Editor : Cahyo
.
Adalah Zainun Bachir (14) dan Taufiqurrahman (21), keduanya asal Desa Banyuanget Kecamatan Banyuglugur Situbondo. Keduanya mengendarai motor bebek nopol N2144 QD tewas setelah menabrak truk box nopol P8838 SB yang dikendarai Heri Tri Wahyu (42) asal Lumajang.
Berdasarkan keterangan yang didapat di lokasi, Zainun dan Taufiq (korban tewas) melaju kencang dari arah barat hendak pulang, setelah nonton acara konser di Kota Kraksaan, sesampainya di lokasi, mereka menabarak truk box dari arah timur.
"Dua korban lalu terpental ke tengah jalan, yang kemudian dilindas oleh sebuah mobil Suzuki Elf dari arah timur, keduanya sempat terseret beberapa meter dan tewas di lokasi,"ujar Herman, salah atu saksi mata.
Dua korban itu kata Herman, tidak dilindas truk box, tapi dilindas kendaraan lain dai arah timur.'Mobilnya langsung lari ke arah barat setelah melindas 2 pemuda yang meninggal itu,"tuturnya.
"Mereka berdua itu hendak menyalip kemdaraan lain dari arah barat, namun gak berhasil dan menabrak truk box saya, mereka ambil jalan ke lajur kanan. Dias menabrak truk saya, lalu terpental dan saat bersamaa dari belakang saya ada mobil Elf yang melindas keduanya. Mobil itu langsung lari,"terang Hery Tri Wahyu, ketika di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan tersebut, kemacetan panjang sekitar 1 jam lebih terjadi di jalur pantura Surabaya-Situbondo tersebut. Dua korban selanjutnya dilarikan ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan, untuk dilakukan otopsi
"Kami masih mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi saksi. Kerugian pun belum bisa ditaksir,"ujar Ipda Siswandi, Kanit Laka Lantas Porles Probolinggo, saat melakukan olah TKP. Pihaknya pun akan melacak mobil Elf yang disebutkan telah melindas korban dan melarikan diri.(fir)
Editor : Cahyo
.