May Day kali ini terlihat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, bila dulu orang takut karena ada aksi bersama memblokade jalan dan mengganggu aktivitas pengguna jalan lain, peringatan tahun ini berlangsung kondusif, aman dan damai. Pasalnya, acara yang juga diikuti masyarakat sekitar dan pelajar itu dikemas cukup sederhana dengan melakukan jalan sehat dan istighosah bersama.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Gresik, Mulyanto saat menghadiri acara tersebut menyampaikan dukungan atas berjalannya kegiatan positif ini, "Kami berharap dengan digelarnya jalan sehat ini, hubungan industrial antara serikat pekerja dan pengusaha tetap terjalin harmonis dengan mengedepankan dialog," ujar Mulyanto.
Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Gresik Ali Muchsin, yang juga berprofesi sebagai pengacara itu mengatakan akan tetap menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 dan diberikan upah yang layak. "Cabut PP 78 tentang pengupahan, penegakan hukum ketangakerjaan dan mengembalikan pegawai pengawas ketenagakerjaan ke Kabupaten Gresik" jelasnya kepada awak media.
Acara tersebut dihadiri, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim, perwakilan Forkopimda, beberapa komponen buruh Kabupaten Gresik serta masyarakat sekitar yang mendominasi acara jalan sehat tersebut.
Redaktur : Mochamad S
Reporter : Yudi Handoyo
Related Posts :
Siswa Siswi SMP-SMA Plus Yayasan Aziziah Pon-Pes Al-Fatah Palembang Studi Ke Pon-Pes Jawa Timur.- AKIBAT CURAH HUJAN TINGGI, SUMUR MASJID AMBRUK
- Apabila Tak Ada Bukti Kesalahan, Ahok Tak Bisa Dilaporkan Lagi
- Gelar Budaya Kraton Djipang Akan Jadi Kalender Wisata
- PERSAHABATAN : Pertarungan Alot Antara Tuan Ruma Prancis Dengan Tamunya Pantai Gading Berakhir Seri ( 0-0 )