SJO PURWAKARTA. Sebuah Truk Kontainer bermuatan kain, terbakar dan terbalik menutup semua jalur di Kilometer 85.600 ruas jalan Tol Cipularang Purwakarta. Rabu (17/5) sore.
Kecelakaan terjadi diduga akibat truk kontainer tidak kuat membawa beban berat ketika di kondisi jalan menanjak, sehingga truk mundur dan terbalik hingga terbakar.
Atas kejadian tersebut mengakibatkan satu orang mengalami luka berat, dan kecelakaan ini pun mengakibatkan arus lalulintas macet hingga belasan kilometer.
Pasca kecelakaan truk kontainer bernomor polisi B 9022 WF, masih dalam kondisi melintang menutup semua jalur di ruas jalan tol Cipularang Kilometer 85.600, tepatnya di wilayah Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat, Rabu sore.
Badan kontainer dan peti kemas yang dibawa truk masih terbalik dan dalam proses evakuasi petugas.
Kecelakaan terjadi ketika truk kontainer bermuatan kain yang di kemudikan Azrit Nurahim (23), melaju dari arah Jakarta menuju Bandung, diduga bermuatan berlebihan, maka truk tidak kuat membawa beban dalam kondisi jalan menanjak. Sehingga truk mengalami mundur sejauh beberapa ratus meter dan terbalik menutup semua jalur. Setelah terbalik diduga ada konsleting di dalam mesin yang menyambar tanki bahan bakar sehingga terjadi kebakaran.
"Beruntung api tidak menyulut ke isi muatan yang notabene mudah terbakar. Dan api pun dapat segera di kendalikan setelah petugas pemadam kebakaran Pemerintah Daerah (Pemda) Purwakarta terjun ke lokasi," ujar Deputi GM Trafic Management Jasamarga Andri Kustiawan kepada awak media.
Dijelaskannya, Akibat dari bangkai kendaraan yang menutup semua jalur, ruas lalu lintas dari arah Jakarta menuju Bandung mengalami kemacetan panjang mencapai belasan kilometer. Untuk mengurai kemacetan petugas memberlakukan sistem kontra Flow sejauh Satu kilometer.
"Jadi kendaraan kontainer sampai di kilometer 85.600 jalur Jakarta menuju Bandung, kendaraan tersebut tidak kuat menanjak kemudian mundur dan terbalik kemudian keluar percikan api di bagian mesin dan terbakar. Saat ini kondisi kontainer sudah bisa di padamkan dan kita berupaya sedang evakuasi, dan memang kontainer ini bermuatan kain dan ukuran kontainer 30 fit jadi beratnya sekitar 30 sampai 40 ton, jadi kami sedang berupaya melakukan evakuasi paling tidak supaya jalur ini minimal satu lajur bisa ke buka sehingga kendaraan yang terjebak bisa kita lewatkan ke arah bandung," Ujar Andri.
Sementara, akibat dari kecelakaan ini, Azrit Nurahim sopir truk mengalami luka berat dan langsung di evakuasi ke Rumah sakit terdekat. Sedangkan bangkai kendaraan tengah dalam proses evakuasi petugas dan peti kemas yang memiliki berat mencapai lebih dari 30 ton akan di evakuasi menggunakan alat berat Crane. Namun kemacetan panjang di ruas jalan tol tersebut masih terjadi dan belum dapat terurai. Pungkasnya. (DeR)