Berharap, Jalan Keling-Mt Sapah Jadi Jalan Provinsi

LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah mendukung ruas jalan Keling-Montong Sapah Kecamatan Praya Barat menjadi jalan Provinsi. Karena, ruas jalan itu sudah menjadi jalur pariwisata. Sehingga diperlukan ada pelabaran jalan.

Disatu sisi, ruas jalan tersebut lebarnya masih terlalu kecil. Namun, jalur itu sudah padat dilalui oleh para wisatawan. Sehingga dijalur itu sering kali terjadi kemacetan bahkan kecelakaan lalu lintas. "Kita dorong ruas jalan itu menjadi jalan Provinsi," kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Lombok Tengah, Suhardi di kantor Bupati Loteng, Selasa (13/6).

Karena, kalau sudah diambil alih oleh Pemprov, maka ruas jalan itu bisa dilakukan peningkatan dan pelabaran jalan. Sedangkan, bagi Pemkab Loteng, ia rasa tidak mampu melakukan peningkatan dan pelabaran jalan, melihat keterbatasan anggaran yang dimiliki. Apalagi, melihat kondisi struktur tanah ditempat itu. "Memang saat ini status ruas jalan itu masih jalan Kabupaten. Tapi kita dorong agar secepatnya menjadi jalan Provinsi," terangnya.

Untuk itu, pihaknya berancana akan melakukan pengusulan atas perubahan status jalan tersebut. Apalagi, melihat ruas jalan itu sudah menjadi jalan pariwisata. "Issunya memang sudah ada, terkait perubahan status. Bahkan, tidak hanya ruas jalan Keling-Montong Sapah saja, tapi semua ruas jalan menuju daerah pariwisata akan diambil alih statusnya menjadi jalan Provinsi," jelasnya.

Sementara, Kadus Jabon Desa Selong Belanak, Praya Barat, L Nursai menguluh terhadap kondisi jalan di daerahnya. Disamping sudah sempit, jalan di daerahnya itu sering kali terjadi rawan kecelakaan.

Disatu sisi, didaerahnya sudah menjadi daerah pariwisata. Tapi, kondisi lalu lalang para wisatawan menuju daerahnya masih tidak memungkinkan. Lantas, bagaimana akan maju suatu daerah bila tidak didukung dengan ifrastuktur yang layak. "Kami minta Pemerintah ada perhatian. Dan bisa melakukan pelabaran jalan di tempat kami," pintanya. |dk

Tweet

Subscribe to receive free email updates: