Penulis: Firman
Jumat 14 Juli 2017
Santunan kematian terhadap para korban itu, akan diserahkan hari ini kepada ahli waris korban, baik yang dari Malang, Bali dan WNA Austria. Hal ini disampaikan Evert Yulianto, Kepala cabang Jasa Raharja Jawa Timur, saat mendatangi kel lokasi kejadian.
Evert, mengungkapkan Jasa Raharja telah melakukan pendataaan terhadap para korban meninggal dan luka-luka. Para korban meninggal yang sebagian besar berasal dari Malang, maka tim Jasa Raharja melakukan pendataan di Malang.
"Kami memaksimalkan pendataan dan diupayakan selesai hari ini juga. Masing-masing ahli waris dari korban meninggal mendapat santunan kematian Rp 50 juta,"terangnya.
Para korban yang mengalmai luka-luka yang masih dirawat lanjut Evert, pihak JASA Raharja telah mengeluarkan garansi letter, dimana pengobatan hingga selesai sebesar Rp 20 juta, dijamin oleh Jasa Raharja.
"Semua ahli waris baik yang dari Bali, Malang, dan Autria. Telah dilakukan survie dan pendataan. Untuk WNA yang meninggal, kami masih koordinasi dengan kedutaan Austria. Sedangkan WNA Jerman, yang menjalani perawatan, kita juga berikan garansi letter,"tukas Evert.
Sepuluh orang penumpang bus pariwisata tewas, setelah mengalami kecelakaan dengan truk fuso muatan pakan ternak, di jalur pantura Probolinggo-Situbondo, pada Jumat (14/7) sekitar pukul 03:00 Wib dinihari. Dan 9 orang penumpang lainnya luka-luka.(fir)
Editor: Cahyo