BANDUNG - Sebanyak 50 pasangan pengantin yang tergabung dalam Kelompok Penyanyi Jalanan Kota Bandung mengikuti program pernikahan massal secara gratis yang diselenggarakan oleh Komando Pendidikan Latihan TNI AD di Gedung Mohamad Toha (Kologdam) Kodiklat TNI AD, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (18/7) pagi.
Dalam prosesi pernikahan tersebut, Komandan Kodiklat TNI AD Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto menyaksikan langsung pernikahan para pasangan pengantin berbagai usia yang berasal dari Kota Bandung.
"Ini kegiatan yang sangat positif, karena saat ini banyak penyanyi jalanan yang rentan melakukan pergaulan bebas tanpa ada ikatan pernikahan. Dengan adanya kegiatan Nikah Masal ini diharapkan akan mendorong masyarakat untuk tertib administrasi kependudukan khususnya kepemilikan akta nikah. Karena Akta nikah merupakan bukti legalitas seseorang menjadi pasangan suami istri. Dengan kepemilikan akta nikah maka pasangan suami istri akan hidup lebih nyaman di tengah-tengah masyarakat, dan melahirkan generasi penerus dengan identitas orang tua yang jelas yaitu tercatat dalam akte kelahiran" Harap Dankodiklat TNI AD Letjend TNI Agus Kriswanto.
Tujuan pernikahan masal ini menurut Komandan Kodiklat TNI AD guna membantu biaya pernikahan bagi para pasangan yang tidak mampu khususnya para penyanyi jalanan.
"Untuk itu pernikahan masal yang difasilitasi oleh Kodiklat TNI AD ini diharapkan dapat meminimalisir kegiatan pergaulan bebas yang dilakukan oleh para penyanyi jalanan sekaligus untuk memberikan kepastian hukum kepada status hukum istri dan anaknya. "Hal itu sesuai Undang-undang (UU) No 23/2006 tentang Administrasi dan Kependudukan (Adminduk)," Terangnya.
Semoga para peserta nikah masal ini menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah. "Ucap Agus Kriswanto.
Setelah dirias para peserta mengenakan busana resmi. Akad dipimpin petugas dari Kantor Urusan Agama Bandung Wetan dan seorang saksi masing - masing Perwira Pertama Kodiklat.
Setelah pelaksanaan prosesi akad. Para peserta mengikuti pawai menumpang puluhan Delman. Dengan pengawalan Polisi Militer iringan pawai bergerak menyusuri jalan Aceh - Banda - Istiqomah - Ciliwung - Diponegoro berhenti sejenak, foto sesi tepat di depan Gedung Sate kemudian kembali ke Makodiklat TNI AD.
Di Makodiklat pawai disambut oleh kesenian tradisional Longser. Sebelum memasuki Gedung Kologdam, Dankodiklat Letjend TNI Agus Kriswanto melepas sawer. Acara resepsi para pengantin batu lantas mengikuti pengundiam Doorprize dari Dankodiklat.
Pengurusan legalitas KUA, Gedung Pelaksanaan, Kendaraan Pawai dan Makanan, seluruhnya ditanggung oleh Kodiklat TNI AD.(Dani/Bbn)