Penulis : Agam
Sabtu 21 Oktober 2017
Foto istimewa |
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Muchlis menyatakan, meskipun Saifullah Yusuf merupakan mantan ketua Umum GP Ansor, namun pihaknya tidak akan menunjukkan sikap kepeduliannya dalam Pilkada Jatim 2018 ini.
Apalagi, Ansor sudah jelas dilarang berpolitik Praktis, karena Ansor merupakan Banom Nahdlatul Ulama.
"Namun disapanya, baru baru saja. Kemana selama ini ketika menjabat kok tidak pernah menyapa kami (Ansor). Sebenarnya tidak pandang siapa dan harus kemana,"jelas Muchlis, ketika di temui di kantor PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Sabtu (21/10/2017).
Dengan ketegasan yang nyata, sehingga membuat visi dan misi Gus Ipul Jelas.
"Kordinasipun kita (Ansor) tidak pernah dengan Gus Ipul. Sehingga visi misinya sendiri tidak faham. Mestinya mengumpulkan semua PC dan PAC Ansor se Jawa Timur,"jelas Muchlis.
Nah, setelah itu baru nantik menyampaikan visi dan misinya di depan para PAC dan PC Se Jawa Timur.
"Tapi saya pribadi dan sejumlah pengurus tahunya hanya di baliho miliknya Gus Ipul saja,"ungkapnya.
Kalaupun ada dukungan dari tingkat PW Jatim terhadap majunya Gus Ipul sebagai Calon Gubernur Jatim 2018, Muchlis menyebutkan, itu bukan dukungan Organisasi.
"Sudah jelas, itu bukan dari kelembagaan, tapi dari segelintir perorangan saja. Karena Ansor sudah jelas, tidak boleh berpolitik,"pungkasnya.(gam)
//
Editor : Saiful