Penulis : Choirul
Selasa 03 Oktober 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com - Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal SH, S.IK, M.Hum mengunjungi Rajib (10) , warga Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Mayangan yang ditemukan oleh warga di Taman wisata Maramis Kanigaran Probolinggo Kota dalam kondisi kedua kakinya di rantai.
Di ketahui hal itu dilakukan dalam rangka pengobatan di salah satu pondok di Wilayah Kanigaran Kota Probolinggo.Rajib yang tinggal bersama nenek dan ibunya ini diduga oleh keluarga dan warga sekitar mengalami gangguan kejiwaan/ kerasukan Jin sehingga beberapa kali di bawah ke pondok dan di Rukyah akan tetapi belum ada hasilnya.
Karena Frustasi sering di ejek dan di olok-olok temanya di salah satu sekolah probolinggo ini hampir sering melakukan percobaan bunuh diri, sudah tiga minggu Rajib tidak masuk sekolah.
Mendengar itu Kapolresta Probolinggo , AKBP Alfian Nurrizal SH, S.IK, M.Hum , mengujungi kediaman Rajib dan ternyata Rajib bisa berkomunikasi dengan baik, layaknya seperti anak anak pada umurnya. Rajib pun dengan lahap memakan kue tart yang memang khusus dibawakan oleh Kapolres untuknya.
"Menurut kami ananda Rajib kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari keluarga maupun lingkungan sekitar sehingga membuat Rajib marah dan frustasi", ujar Alfian Nurrizal Kapolresta Probolinggo sambil mengajak Rajib bermain Lego.
Sementara itu dari hasil analisa dan evaluasi dr. Syaiful Alam, psikiater RSUD dr. Moch Saleh Kota Probolinggo yang turut serta bersama Kapolresta dalam kunjungan tersebut menjelaskan bahwa Rajib merupakan anak yang cerdas dan membutuhkan perhatian lebih dari orang tua.
" Saat ini masih kami lakukan evaluasi secara menyeluruh. Dulu Ibu Rajib ini pernah mengajak anaknya ke RSUD untuk kontrol namun sudah tidak pernah rutin dilakukan. Apabila diperlukan anak tersebut disarankan untuk pindah sekolah Inklusi yaitu di SDN Jati V yang nantinya akan mendapatkan pelajaran khusus bagi anak yang berkebutuhan khusus", ungkapnya. ( Choirul)
Editor : Yuyun