Badai Terbangkan Atap Rumah dan Musholla

Kepala BPBD

LOMBOK TENGAH,Angin kencang disertai hujan deras yang mengguyur wilayah di Lombok Tengah beberapa hari terakhir telah menimbulkan kerusakan diberbagai tempat. Sedikitnya tiga atap rumah warga dan mushola ambruk. Untungnya tidak ada korban jiwa.

 

Kepala BPBD Loteng, H Muhammad mengatakan,Ketiga rumah yang atapnya rusak parah itu terjadi di Lingkungan Juring Kelurahan Leneng, Praya, dua rumah di Dusun Kelebuh, Desa Pejanggik, Praya Tengah. Sedangkan Musholla tempatnya di Lingkungan Juring, Leneng, Praya. "Memang ada satu lagi rumah yang rusak parah, tapi itu akibat terkena petir," ujarnya. 

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian yang ditimbulkan oleh musibah itu mencapai puluhan juta rupiah. "kita belum lakukan penghitungan. Tapi, diprediksi tidak terlalu banyak, karena hanya atapnya saja yang rusak. "Saat ini kita sedang lakukan koordinasi dengan semua dinas terkait, begitu pula pihak desa dan kecamatan untuk melakukan penanganan," terangnya.

Dia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap hujan dan angin kencang itu  karena saat ini sudah memasuki musim hujan. Walaupun menurut BMKG intensitas hujan masih normal. "Kita harus tetap waspada, apalagi terhadap angin,"  imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga mewaspadai pohon-pohon yang telah rapuh dengan melakukan inventarisasi pohon yang rawan tumbang agar jangan sampai nanti berakibat fatal pada pengguna jalan atau yang ada dibawah pohon. "Kita sudah minta dinas LH untuk memotong pohon-pohon yang rapuh. Karena melihat intensitas hujan dan angin saat-saat ini," tungkasnya. |am

Tweet

Subscribe to receive free email updates: