Pemda Diminta Lebih Serius Sikapi Dam Mujur

Ziadi
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com- Pembangunan Dam Mujur terus mendapat perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah. Ditemui di Praya, Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah, Ahmad Ziadi, meminta Pemkab Lombok Tengah lebih serius menyikapi persoalan Dam Mujur. 

Dalam hal ini, Bupati dan Wakil Bupati harus intens melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat. Dikatakannya, dengan anggaran yang ada saat ini, pembangunan Dam Mujur bukan perkara sulit. Terlebih Pemkab Lombok Tengah hanya dibebankan biaya pembebasan lahan. Walaupun jumlahnya cukup besar, namun pembebasan lahan Dam Mujur sebenarnya bisa dicicil. 

Pihak DPRD sendiri telah memberikan suntikan dana Rp 5 milyar untuk proses pembebasan lahan. Sayangnya, sampai saat ini belum ada progres berarti yang ditunjukkan Pemkab Lombok Tengah. Bukannya ada kemajuan, rencana Dam Mujur belakangan ini semakin redup.  Pihaknya khawatir, pembangunan Dam Mujur nantinya hanya akan dijadikan "jualan" politik.
Kalaupun tidak berminat membangun Dam Mujur, Pemkab Lombok Tengah diminta berani mengambil sikap, yakni dengan menjelaskan kepada warga mengenai kendala yang dihadapi. Bukan malah dibiarkan mengambang seperti yang terjadi saat ini. 

Namun pihaknya menegaskan, apapun yang terjadi, pihak DPRD akan perjuangan Dam Mujur, mengingat dampaknya yang sangat besar bagi perekonomian masyarakat. Bayangkan saja lanjut Ziadi, jika Dam Mujur sudah beroperasi, krisis air di wilayah Selatan tidak akan terjadi lagi. "Kalau air Dam Batujai dan Pengga dinikmati Lombok Barat. Sehingga apapun alasannya, Dam Mujur harus dibangun untuk kesejahteraan petani di wilayah Selatan," pungkasnya. |wis

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :