![]() |
Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan landasan pacu di bandara Soetta |
Jakarta, Info Breaking News – Presiden RI Joko Widodo mengatakan akan membangun terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta , Tangerang, Banten. Hal tersebut dilakukan demi mengantisipasi lonjakan penumpang kedepannya.
"Saya sudah perintahkan kepada Menteri Perhubungan, Dirut AP II, untuk juga menyiapkan terminal yang keempat karena memang kita harus selalu merencanakan lebih awal seperti itu," kata Jokowi saat meninjau pembangunan landasan pacu (runway) ketiga Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (21/6/2018).
Saat ini, terhitung ada dua proyek yang sedang dikerjakan di Bandara Soetta yaitu pembangunan landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter dan taxi way sepanjang 3.160 meter. Kedua pembangunan itu menelan biaya hingga sekitar Rp1,5 triliun dengan pembangunan landasan pacu baru dimulai pada Maret 2018 dan masih terkendala pembebasan tanah.
"Jangan sampai lonjakan penumpang yang sekarang ini yaitu penumpang 60 juta kurang lebih, 63 juta (orang), kita perkirakan 2025 mencapai lebih dari 100 juta (orang). Jadi kalau terminal ini tidak juga segera dipersiapkan kita juga akan kedodoran lagi," ungkap Jokowi.
Lokasi Terminal IV dengan nilai proyek sekitar Rp 11 triliun tersebut nantinya akan dibangun di bekas lapangan golf Suwarna yang masih dalam kawasan Bandara Soetta.
"Inilah persiapan-persiapan yang hari ini saya tinjau dan alhamdullilah ini masih sesuai dengan target. Kita harapkan betul-betul nanti pelayanan pada penumpang udara betul-betul bisa dilayani dengan baik," tutur Presiden.
Jokowi menyebut Terminal IV sejauh ini masih dalam proses perincian desain.
"Perkiraan ini masih dalam proses 'detail engineering', desain. Kita perkirakan 2020 dimulai (pembangunan). Memang sudah tidak ada kesempatan lagi, begitu direncanakan, desain langsung dikerjakan. Kurang lebih 2020 akan dimulai dan tadi langsung saya perintahkan juga," jelasnya.
Ia pun menyerahkan proses pembangunan tersebut ke Angkasa Pura II selaku pengelola bandara Soetta.
"Ya kita berusaha di dalam setiap pembangunan selalu menggandeng 'private sector', dari sektor swasta, tapi ya terserah ini B2B (business to business) Angkasa Pura II dengan siapa, terserah Angkasa Pura II," pungkas Jokowi. ***Samuel Art