![]() |
Jakarta, Info Breaking News – Dua petinggi Facebook Inc memutuskan untuk mengundurkan diri. Hal tersebut diumumkan langsung oleh sang CEO, Mark Zuckerberg melalui sebuah keterangan resmi.
Kedua petinggi yang dimaksud ialah Chris Cox, yang sebelummya menjabat sebagai Chief Product Leader Facebook dan Chris Daniels, Vice President WhatsApp.
Pengunduran diri keduanya terjadi tak lama usai Zuckerberg mengumumkan rencana besarnya untuk mentransformasi seluruh jejaring sosialnya dengan sistem enkripsi mirip SMS. Namun, baik Zuckerberg maupun perwakilan WhatsApp enggan membeberkan apa yang menjadi alasan Cox dan Daniels mundur dari Facebook.Inc.
"Saya ingin membagikan pembaruan terpenting saat kami sedang mengelola perusahaan kami untuk membangun platform sosial yang fokus pada privasi yang saya bahas minggu lalu," tulis Zuckerberg, mengawali pengumuman mundurnya Cox dan Daniels.
Pengunduran diri keduanya terjadi tak lama usai Zuckerberg mengumumkan rencana besarnya untuk mentransformasi seluruh jejaring sosialnya dengan sistem enkripsi mirip SMS. Namun, baik Zuckerberg maupun perwakilan WhatsApp enggan membeberkan apa yang menjadi alasan Cox dan Daniels mundur dari Facebook.Inc.
"Saya ingin membagikan pembaruan terpenting saat kami sedang mengelola perusahaan kami untuk membangun platform sosial yang fokus pada privasi yang saya bahas minggu lalu," tulis Zuckerberg, mengawali pengumuman mundurnya Cox dan Daniels.
Cox sendiri telah bergabung di Facebook sejak tahun 2005 silam. Cox diketahui rela meninggalkan studi pascasarjananya di Universitas Stanford dan lebih memilih bekerja sebagai teknisi software untuk Facebook. Cox, menurut Zuckerberg, adalah sosok yang berjasa dalam mengembangkan fitur News Feed di Facebook.
Selain itu, Cox juga berperan dalam pembuatan tim sumber daya di Facebook, mengepalai tim desain dan produk, menjalankan aplikasi, serta mengawasi seluruh aplikasi di bawah naungan Facebook.
Selain itu, Cox juga berperan dalam pembuatan tim sumber daya di Facebook, mengepalai tim desain dan produk, menjalankan aplikasi, serta mengawasi seluruh aplikasi di bawah naungan Facebook.
"Dia (Cox) adalah orang paling bertalenta yang saya kenal dan memiliki potensi untuk melakukan sesuatu yang ia mau," ungkap Zuckerberg dalam tulisannya di Newsroom Facebook, Jumat (15/3/2019).
Ia juga mengatakan bahwa Cox merupakan sosok yang sangat penting. Ada banyak kemajuan yang telah dikembangkannya bersama Cox, termasuk pembuatan layanan enkripsi dan interoperabilitas antarmuka di seluruh layanan di Facebook.
Sementara itu, Chris Daniels adalah sosok berjasa membangun model bisnis WhatsApp untuk masa depan. Zuckerberg menyebut Daniels ialah seorang pemikir yang jelas dan paling berprinsip yang pernah ditemuinya.
"Bantuannya dalam menavigasi segala tantangan yang kami hadapai sangat mengesankan," tulis Zuckerberg.
Kehilangan dua orang penting di perusahaannya, Zuckerberg dipaksa untuk segera mencari pengganti terlebih kini mereka tengah memulai visi bisnis baru.
Zuckerberg akhirnya menjatuhkan pilihan pada Will Cathcart, Vice President of Product Management WhatsApp untuk menggantikan Daniels.
Menurutnya Cathcart adalah pemimpin yang bertalenta dan selalu fokus memecahkan masalah.
"Will adalah pemimpin bertalenta di perusahaan kami, selalu fokus memecahkan masalah paling penting untuk orang-orang dan melihat dengan jernih tantangan yang kami hadapi," ujar Zuckerberg.
Sementara untuk pengganti Cox, Zuckerberg mengaku ia belum berencana menunjuk orang untuk menempati posisi tersebut.
Sementara untuk pengganti Cox, Zuckerberg mengaku ia belum berencana menunjuk orang untuk menempati posisi tersebut.
Selain mencari pengganti, Zuckerberg juga mengumumkan pengangkatan Head of Video Games and Monetization Fidji Simo sebagai Head of Facebook Apps.
Simo dan Cathcart sebelumnya telah bekerja sama untuk membuat alat pengunggah video dan konten video profesional ke Facebook. Dari situlah, Facebook mulai menjaring banyak penonton dan pundi-pundi lain dari iklan video.
Simo dan Cathcart sebelumnya telah bekerja sama untuk membuat alat pengunggah video dan konten video profesional ke Facebook. Dari situlah, Facebook mulai menjaring banyak penonton dan pundi-pundi lain dari iklan video.
Semua aplikasi di bawah naungan Facebook selama ini diawasi oleh Cox dan Javier Olivan. Olivan sebelumnya bertanggung jawab untuk layanan utama semua produk, seperti keamanan dan integrasi, analitik, pertumbuhan, dan iklan.
"Sekarang, Olivan akan bertugas untuk mengidentifikasi di mana aplikasi kami harus terintegrasi," tulis Zuckerberg.
"Sekarang, Olivan akan bertugas untuk mengidentifikasi di mana aplikasi kami harus terintegrasi," tulis Zuckerberg.
Untuk sementara waktu, semua petinggi aplikasi, mulai dari Facebook (Simo), Instagram (Adam Mosseri), Messenger (Stan Chudnovsky), dan WhatsApp (Cathcart), akan bertanggung jawab langsung kepada Mark Zuckerberg.
"Ini merupakan perubahan penting saat kami memulai babak baru dalam membangun fondasi sosial yang fokus pada privasi di masa yang akan datang," lanjut Zuckerberg. ***Armen