Colombo, Info Breaking News – Pemerintah Sri Lanka memblokir sejumlah media social menyusul serangan bom yang menewaskan lebih dari 200 orang pada hari Minggu (21/4/2019) kemarin.
Media social seperti Facebook, You Tube, WhatsApp serta Instagram diblokir oleh lembaga The NetBlocks dengan tujuan agar tidak terjadi penyebaran informasi hoax dan membuat tensi di negara tersebut meninggi hingga penyelidikan terhadap serangan bom tersebut selesai dilakukan.
Menurut Alp Toker selaku Direktur NetBlocks penutupan akses terhadap media sosial sering kali tidak efektif karena justru bisa menimbulkan kekosongan informasi yang bisa dieksploitasi. Menurut NetBlocks, pemerintah Sri Lanka juga memblokir akses ke aplikasi pesan.
Dalam pernyataan terpisah Facebook mengatakan bahwa masyarakat bergantung kepada layanan mereka untuk berkomunikasi dengan orang-orang terdekat dan berupaya untuk menjaga tersedianya layanan mereka di negara tersebut. ***Nadya
Related Posts :
Polres Lamsel Amankan Penjudi, Preman dan Pencuri Kapolres Lamsel AKBP M. Syarhan KALIANDA, KALIANDANEWS - Polres Lampung Selatan mengamankan sebanyak 32 tersangka dal… Read More...
Bawaslu Bebaskan Luhut dan Sri Mulyani dari Tuduhan Jakarta,Info Breaking News - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menghentikan laporan terhadap Menteri Koordinator Kemarit… Read More...
Tolak Tuntutan JPU, Tim Kuasa Hukum Irvanto Ajukan Pledoi Jakarta, Info Breaking News – Kuasa hukum terdakwa kasus e-KTP Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, Soesilo Aribowo menilai t… Read More...
Lamsel Disimulasikan Gempa Tsunami, Nanang: Masyarakat Perlu Edukasi Bencana KALIANDANEWS, KALIANDA, - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan melakukan simulasi "Gempa Bumi dan Tsun… Read More...
Kepergok Bertransaksi Narkoba, Perwira Polisi Tewas Tertembak Manila, Info Breaking News – Seorang perwira polisi pengedar narkoba asal Dipolog, Filipina tewas dalam baku tembak Sela… Read More...