Lombok Tengah, SN- Launching Desa Wisata Adat Ketara sekaligus Pemberian Gelar Kehormatan Sebagai Pemban Agung Penata Ning Jagad Kepada Mentri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( PDTT-RI ) Eko Putro Sandjojo BSEE,MBA.
Launching dilakukan pada hari Kamis 25 Juli 2019 pukul 12.00 Wita bertempat di Halaman Kantor Desa Ketara Kecamatan Pujut.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Pariwisata Kabupaten Loteng H.L Putria. Camat Pujut Lalu Sungkul, anggota Forkopimca dan Kades Ketara serta
Kedatangan Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( PDTT-RI ) Bpk Eko Putro Sandjojo BSEE,MBA beserta lbu Menteri dan rombongan di Desa Ketare disambut oleh tari gendang Beleq dan pengalungan selendang adat sasak.
Peresmian Desa Ketara sebagai desa Adat ditandai dengan pemukulan Gong yang dilakukan Mentri PDTT.
"Jadi kedatangan kami di sini adalah karena banyak wisatawan yang datang kedesa desa jadi kita untuk mewadahi dan kami harapkan untuk jaga lingkungan agar tetap bersih" ungkap Mentri singkat. GS
Related Posts :
HIJAUKAN EMASKU Oleh: Velisela Yeimo Kala hijau merona Kini Semu cokelatku menemu Melayu tanpa kata Mengering tanpa nada Terang benderangku terampi… Read More...
Panitia "Zakir Naik Visit Indonesia" Akan Siapkan Undangan VIP Untuk Ahok dan Ernest Prakasa PERAWANGPOS -- Hanny Kristianto, Panitia Zakir Naik Visit Indonesia 2017, saat kuliah akbar yang akan disampaikan Dr. Zakir Naik nanti, p… Read More...
Fatayat NU Maluku Diharapkan Jadi Provokator Kerukunan dan Perdamaian BERITA MALUKU. Secara teologis, Islam Wasathiyah (Islam moderat) yang tergambar dalam spirit Islam Nusantara dewasa ini, meniscayakan ki… Read More...
Panitia "Zakir Naik Visit Indonesia" Akan Siapkan Undangan VIP Untuk Ahok dan Ernest Prakasa PERAWANGPOS -- Hanny Kristianto, Panitia Zakir Naik Visit Indonesia 2017, saat kuliah akbar yang akan disampaikan Dr. Zakir Naik nanti, p… Read More...
Pemotongan Kuota Haji Malteng Sudah Dikembalikan BERITA MALUKU. Semenjak Kota suci Umat Islam di Mekah, Arab Saudi, dilakukan renovasi, akibatnya pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota … Read More...