Tak Becus Tangani Ebola, Menkes Kongo Mengundurkan Diri



Goma, Info Breaking News – Menteri Kesehatan Kongo, Oly Ilunga mengundurkan diri dari kursi pemerintahan karena gagal dalam mengatasi wabah Ebola di negara itu.

Melalui surat pengunduran dirinya, Illunga mengecam kebijakan Presiden Kongo Felix Tshisekedi yang mendepaknya dari posisi kepala tim tanggap darurat Ebola.

Oly juga mengkritik apa yang disebutnya sebagai tekanan dari luar untuk meluncurkan vaksin eksperimental terbaru untuk Ebola.

Diketahui, wabah mematikan Ebola telah menewaskan lebih dari 1.700 orang sepanjang tahun 2018 dan diumumkan sebagai darurat kesehatan internasional oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Untuk menangani wabah ini, Presiden Tshisekedi pun membentuk suatu tim darurat. Dipimpin oleh Jean-Jacques Muyembe selaku kepala institut penelitian biomedis Kongo, tim tersebut pun beroperasi guna mengatur situasi pemerintah terkait posisi Ilunga.

Vaksin terbaru Ebola diproduksi oleh Johnson & Johnson dan didukung oleh WHO. Namun tak terpakai di Kongo karena penolakan dari Ilunga. Vaksin tersebut dibuat untuk melengkapi perawatan Merck yang telah diberikan kepada 170.000 orang dan terbukti efektif.

Ilunga mengatakan vaksin J&J tidak terbukti efektif dan penyebaran kedua akan membingungkan rakyat di Kongo sebelah timur, dimana para pekerja kesehatan berjuang mengatasi penyebaran informasi yang salah tentang demam berdarah serta kebencian sporadis.

Sementara itu, J&J mengatakan vaksinnya aman, serta telah melewati fase uji coba pertama dan telah dicoba kepada setidaknya 5.000 sukarelawan. Perusahaan itu menyatakan vaksin bisa diberikan kepada wilayah yang belum tertular Ebola untuk menghalangi penyebaran epidemi tersebut. ***Armen

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :