 |
| Ratusan kuburan korban virus corona di Brasil |
Sao Paolo, Info Breaking News – Korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Brasil hingga hari Rabu (27/5/2020) mencapai lebih dari 25.000 jiwa, menyusul ditetapkannya negara tersebut sebagai pusat pandemi baru.
"Korban meninggal di Brasil akibat Covid-19 mencapai 25.598", kata Kementerian Kesehatan Brasil.
Dalam 24 jam terakhir, kematian akibat virus corona tercatat sebanyak 1.086, ini merupakan kelima kalinya jumlah korban per hari di Brasil melebihi angka 1.000 sejak krisis muncul seminggu yang lalu.
Menurut kementerian, jumlah kasus meningkat 20.598 dalam sehari. Negara berpenduduk 210 juta orang ini sekarang memiliki 411.821 kasus, atau nomor dua setelah Amerika Serikat (AS).
Presiden Brasil Jair Bolsonaro dikecam atas kebijakanya merespons krisis kesehatan dan ekonomi. Ia dianggap meremehkan Covid-19 dan tidak setuju dengan langkah-langkah tinggal di rumah. Menurutnya, terpuruknya ekonomi akan lebih buruk daripada korban virus.
Kendati demikian, sebagian besar pemerintah negara bagian telah berpegang pada pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menutup bisnis yang tidak penting.
Sao Paulo, pusat industri negara yang paling terpukul, memperpanjang tinggal di rumah Rabu sampai 15 Juni, meskipun Gubernur Joao Doria mengumumkan pembukaan kembali bertahap pada 1 Juni.
Sementara itu Bolsonaro telah menggantungkan harapannya pada obat hidroksi kloroquine, yang digadang-dagang Presiden AS Donald Trump sebagai obat potensial Covid-19.
Kementerian kesehatan Brasil merekomendasikan dokter meresepkan hidroksi klorokuin atau obat terkait klorokuin, untuk mengobati gejala yang timbul akibat Covid-19 walaupun pada kenyataannya WHO sendiri telah mengakhiri uji klinis hydroxychloroquine karena alasan keamanan dan efektivitasnya terhadap virus corona. ***Nadya