Tiongkok Berkomitmen Usut Kasus ABK Indonesia

Rekaman viral yang menunjukkan kru kapal Tiongkok membuang jenazah seorang ABK dari Indonesia ke laut

Jakarta, Info Breaking News – Pemerintah Tiongkok memastikan pihaknya akan mengusut tuntas perkara pelarungan jenazah tiga anak buah kapal (ABK) Indonesia serta dugaan eksploitasi terhadap ABK lainnya yang bekerja di kapal pencari ikan berbendera Tiongkok.
Juru bicara Kemenlu RRT, Zhao Lijian mengatakan pihaknya menanggapi laporan ini dengan serius dan akan terus menjalin komunikasi dengan Indonesia terkait hal ini.
Zhao menyebut ada beberapa pemberitaan terkait peristiwa tersebut yang tak sesuai dengan fakta. "Oleh karena itu kami akan menangani masalah tersebut berdasarkan fakta dan hukum yang berlaku," tuturnya.
Diketahui, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sebelumnya memanggil Duta Besar RRT untuk Indonesia, Xiao Qian guna membahas persoalan mengenai tindakan tak terpuji yang diduga dilakukan terhadap 46 ABK Indonesia yang bekerja pada empat kapal ikan Tiongkok, yakni Long Xing 629, Long Xing 605, Tian Yu 8, dan Long Xing 606.
Long Xing 605 dan Tian Yu 8 membawa ABK Indonesia melalui perairan Korea Selatan dan sempat berlabuh di Busan.
Meski begitu, Menlu Retno mengungkapkan pihak Tiongkok sebelumnya sudah menjelaskan bahwa pelarungan tiga jenazah ABK Indonesia dilakukan sesuai prosedur internasional dan sudah mendapat persetujuan dari pihak keluarga yang bersangkutan.
Kedutaan Besar RI di Beijing juga telah mengirimkan nota diplomatik kepada pemerintah RRT unuk mengklarifikasi ulang kasus tersebut.
"Nota diplomatik sudah dijawab Kemlu RRT yang menjelaskan bahwa pelarungan atau burial at sea sesuai dengan praktik kelautan internasional untuk menjaga kesehatan para awak kapal lainnya sebagaimana ketentuan ILO (Organisasi Buruh Internasional)," kata Menlu.
Sementara itu, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah membentuk tim investigasi internal dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah hukum atas kasus pelarungan jenazah dan perlakuan diskiriminatif yang dialami ABK Indonesia. ***Jeremy

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :