Faisal : "Makin Kacau, Mungkin Gula Darah Megawati Tengah Naik"


PERAWANGPOS -- Menjelang pilkada DKI putaran kedua, sepertinya tekanan tengah melanda Megawati Soekarnoputri. Hal itu terlihat dalam pernyatannya yang kacau. Pernyataan Megawati yang menyebut kan bahwa warga jakarta boleh mencoblos walau tidak termasuk di dalam daftar pemilih, memicu kecaman banyak pihak.

Ketua Progres 98, Faizal Assegaf, menjelang pilkada putaran kedua,19 April mendatang Megawati terlihat  semakin stress.

"Mungkin Mega semakin stress dan pikun," kata Faizal melalui pesan elektronik, Jumat (14/4).

Pernyataan kacau dari ketua umum Partai Moncong putih tersebut disampaikan pada Rakor dengan pengurus DPD PDIP se-Indonesia di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.

Mega seperti diberitakan media online, mengatakan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta akan semakin berkualitas dengan semakin banyak pemilih yang dapat menggunakan hak pilihnya.

Hak pemilih, kata Mega, dijamin konstitusi dan lebih tinggi daripada kewenangan petugas di lapangan. Karenanya, siapa pun tidak boleh menghalang-halangi antusiasme warga DKI untuk memilih, meski belum terdaftar dalam daftar pemilih tambahan sekalipun.

Prilaku dan gaya Mega tersebut, menurut Faizal, justru membuat warga Jakarta makin kehilangan simpati pada Basuki-Djarot.

Sebab dengan pernyataan Mega itu, kecurigaan Basuki-Djarot diusung oleh parpol yang mengandalkan modus-modus kecurangan, makin meluas.

"Bisa jadi saat pidato gula darah Mega lagi naik drastis sehingga nalar bu Mega makin kacau," tukas Faizal Assegaf.

Sumber : Rmol

Subscribe to receive free email updates: