Terus Dikembangkan, Cabai Petani Blora Bakal Diserap Indofood

Petani cabai sedang memetik cabai merah di sawah Desa Kemiri Kecamatan Jepon. (foto: dok-infoblora)

BLORA. Cabai Blora yang dulu sempat naik daun, nampaknya akan dikembangkan kembali. Para petani mulai diberikan pembinaan dan pendampingan untuk menanam cabai kembali. Bahkan kali ini sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang pembuatan makanan dan minuman sekelas PT.Indofood berniat menyerap cabai Blora untuk memenuhi kebutuhan pabriknya.

Keinginan PT.Indofood untuk menyerap cabai Blora tersebut disampaikan oleh Andi Restu Wibowo salah satu pengusaha muda Blora yang bergelut di usaha pupuk pertanian dan rekannya Helmy Yahya, artis sekaligus entrepeneur yang sukses membangun bisnis di berbagai bidang, saat berkunjung di Blora, Selasa (11/4/2017).

"Saya dan Mas Helmy sudah ada kesepakatan dengan Indofood untuk memasok cabai Blora ke perusahaannya. Target 1000 hektar lahan cabai yang akan kami bina, namun untuk tahap awal, kami butuh lahan 200 hektar. Sehingga kami datang ke beberapa wilayah Blora untuk melakukan pendampingan petani cabai, mulai dari cara menanam, pemupukan hingga panen dan pendistribusiannya ke pabrik dengan harga yang lebih stabil," ujar Andi Restu, setelah mengunjungi para petani cabai di Desa Bejirejo dan Desa Kedungwaru Kecamatan Kunduran bersama Helmy Yahya.

Helmy Yahya memberikan pendampingan dan motivasi kepada petani cabai di
Desa Bejirejo Kecamatan Kunduran. (foto: dok-infoblora)

Ia mengatakan, hingga kini sudah ada beberapa petani di Kecamatan Jepon yang menggunakan pupuk buatannya untuk tanaman cabai dan hasilnya bagus. Diantaranya para petani di Desa Kemiri dan Desa Palon. Kedepan ia berharap bisa memperluas tanaman cabainya di Kecamatan Kunduran dan Todanan.

Adapun Helmy Yahya menyampaikan pula bahwa Blora dahulu merupakan sentra cabai, oleh karena itu saat ini dirinya harus bisa membantu petani karena harga cabai saat ini tidak menentu. Salah satunya mencarikan rekanan yang siap membeli cabai petani dengan harga yang jelas dan stabil.

Ia menjelaskan bahwa dirinya ada kerjasama dengan Indofood untuk menerima cabai yang ada di Blora sehingga cabai Blora dapat tersalur secara terarah dengan hargan lebih terjamin. Selain itu ia juga bekerjasama dengan Askrindo untuk membantu keuangan petani.

"Akan diadakan pembinaan kepada petani mulai dari awal pembibitan hingga panen. Nantinya cara tanam akan dikolaborasikan antara cara tanam dari ARW (Andi Restu Wibowo-red) dengan cara tanam yang ada di masyarakat," ucapnya.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Blora H Arief Rohman M.Si yang ikut mendampingi kunjungan ARW dan Helmy Yahya di Kunduran itu berpesan kepada seluruh Lurah maupun Kepala Desa untuk memberikan pendampingan kepada petani. Diharapkan juga dibantu untuk promosi ataupun pemasaran produk apabila kerjasama telah berhasil.

Helmy Yahya dan ARW didampingi Wakil Bupati bertemu dengan Bupati Djoko Nugroho. (foto: dok-infoblora)

"Yang penting itu ada keuntungan yang bisa digunakan untuk menghidupi keluarga, kita harus membantu petani yang ada di Blora dan bergerak bersama," pesannya.

Dengan adanya kunjungan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani cabai di Kabupaten Blora. Nantinya tidak hanya petani cabai di Kecamatan Kunduran saja tetapi juga akan merambah ke seluruh petani cabai di Kabupaten Blora.

Sementara itu malam harinya ARW dan Helmy Yahya bertemu dengan Bupati Djoko Nugroho di rumah dinasnya. Disitu Bupati mengapresiasi upaya ARW dan Helmy Yahya untuk membantu pengembangan dan pendampingan pertanian cabai di Kabupaten Blora. Bahkan Bupati juga meminta agar tidak hanya cabai saja yang dilirik, masih banyak potensi Blora yang butuh sentuhan agar bisa lebih maju lagi.

"Terimakasih sudah datang ke Blora dan berminat melakukan pendampingan petani cabai. Blora tidak hanya cabainya saja. Disini merupakan penghasil jagung terbesar kedua di Jawa Tengah dan penghasil sapi peranakan ongole terbesar di Jateng bahkan Indonesia. Barangkali berminat untuk ikut mengembangkan," pungkas Bupati. (ip-infoblora)