Mendagri Ingatkan Maklumat Perintah Gubernur Koboi

Jakarta, infobreakingnews – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyesalkan adanya kebijakan salah satu gubernur yang menyimpang dari hukum. Hal itu terkait pernyataan gubernur tersebut yang memerintahkan aparat keamanan menembak langsung pengedar narkoba dengan iming-iming Rp50 juta.
"Seorang gubernur ingin populer, dia ambil pernyataan 'kepada siapaun, baik kepolisian atau TNI atau masyarakat yang menembak langsung pengedar narkoba saya beri hadiah 50 juta'. Maksudnya baik, narkoba adalah ancaman bangsa, namun pejabat negara memerintahkan memberikan janji kepada siapapun, ini adalah pelanggaran hukum," kata Tjahjo saat upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Jakarta, Jumat (11/11).
Tjahjo mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara hukum. "Kalau kita mengetahui ada yang berkaitan tindakan kejahatan, khususnya narkoba, laporkanlah kepada pihak kepolisian atau BNN. Biar mereka yang menindak, mau ditembak atau ditangkap," ujarnya.
"Tolong Biro Hukum Kemdagri buat suratnya, ingatkan (gubernur). Maksudnya baik namun tidak tepat, ini negara hukum, namun ini ada aturannya."
Seusai upacara, Tjahjo enggan menyebut gubernur yang dimaksudnya. "Ini ada kepala daerah yang ingin populer mungkin, bergaya kayak Presiden Filiphina," katanya.
"Kami hanya mengingatkan, ini negara hukum. Niatnya baik tapi tidak tepat, biarlah urusan kepolisian, kalau ada masyarakat yang mengetahui siapa yang menyimpan narkoba, mengedarkan ya laporkanlah kepada BNN dan Kepolisian jangan main hakim sendiri. Nanti kalau tidak, bisa setiap orang buat aturan sendiri-sendiri." *** Jerry Art.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :