HorasSumutNews.com - Berita Terkini Terbaru Hari Ini -Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku meninggalkan anaknya selama tujuh tahun. Namun, anak yang dimaksud bukan dalam arti sebenarnya, melainkan BUMN yang berada di bawah Kementerian Keuangan.
"Saya yang melahirkan PT PII (Penjamin Infrastruktur Indonesia). Begitu lahir, saya tinggalkan, jadi saya bukan ibu yang baik," ujarnya dalam acara Seminar Nasional Infrastruktur di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016).
Sri kemudian mengucapkan selamat ulang tahun yang ketujuh kepada PT PII. Pada 2009, Sri Mulyani menjabat Menteri Keuangan. Kemudian, ia menuju Amerika Serikat (AS) untuk menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.
"Saya kembali lagi pada saat ini untuk mengambil kembali anaknya yang sudah besar. Tujuh tahun itu baik, tujuh adalah angka keberuntungan, saya ini anak ketujuh," katanya.
Wanita yang biasa disapa Ani ini mengaku bangga pada PT PII, yang bisa meningkatkan asetnya sebanyak 13 kali. PII juga sudah menjamin sembilan proyek dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) senilai Rp 81 triliun.
"Saya minta PII lebih ambisius lagi, setiap uang (APBN) yang dialirkan ke BUMN itu harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik," pinta Sri.
PT PII telah menandatangani perjanjian penjaminan, yaitu proyek Palapa Ring Paket Barat dan Tengah, Financial Close PLTU Batang- Jawa Tengah, dan empat proyek tol ruas Batang-Semarang, Balikpapan-Samarinda, Pandaan-Malang, dan Manado-Bitung.
PT PII juga tengah menunggu penandatangan perjanjian penjaminan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur senilai Rp 2 triliun.
Kemudian, proyek yang dalam antrean untuk dijaminkan adalah SPAM Lampung Rp 2 triliun, PLTU Mulut Tambang Sumatera Selatan senilai 4 miliar dolar AS, dan kilang minyak Bontang senilai 15 miliar dolar AS.
Tahun depan, direncanakan ada sejumlah proyek strategis nasional yang akan diberikan penjaminan oleh PT PII. Antara lain, infrastruktur pendidikan di Kementerian Dikti, layanan sistem pajak E-Tax, dan revitalisasi lembaga pemasyarakatan.
Ada juga revitalisasi RSUD Pirngadi Medan, pembangunan pengelolaan sampah di Kota Batam, serta revitalisasi Balai Latihan Kerja Kementerian Tenaga Kerja.