Sopir Bus Merasa Senang Bunyikan Om Telolet Om, Selama 20 Tahun

Sopir Bus Merasa Senang Bunyikan Om Telolet Om, Selama 20 Tahun HorasSumutNews.com - Berita Terkini Telolet Terbaru Hari Ini -Fenomena Om Telolet Om, yang viral belakangan ini bagi supir bus dirasakan sebagai sesuatu yang lucu dan unik karena dilakukan oleh beberbagai usia hanya untuk meminta bunyi klakson.

HorasSumutNews.com - Berita Terkini Telolet Terbaru Hari Ini -Fenomena Om Telolet Om, yang viral belakangan ini bagi supir bus dirasakan sebagai sesuatu yang lucu dan unik karena dilakukan oleh beberbagai usia hanya untuk meminta bunyi klakson.

"Saya sudah 20 tahun jadi sopir, baru ada yang kaya gini, lucu saja dari anak bocah sampai orang dewasa bilang om telolet om di jalanan, yang naik motor juga suka ada yang minta," ujar Herwin (37) supir bus Angin Malam jurusan Jakarta Kuningan pada Warta Kota Live‎ di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (22/12/2016).‎
"Awal mulanya, saya nggak tahu, tahu-tahu dari awal bulan ini di jalanan ramai yang minta telolet," katanya.
Biasanya, permintaan orang-orang ini terjadi di siang hari pada jalur Pantura dan pinggir tol Bekasi ketika sedang terjadi kemacetan.
"Sepanjang Pantura banyak yang minta, sampai bikin spanduk. Di jalan tol Bekasi, pas lagi macet banyak yang minta telolet," paparnya yang biasa membawa bus selama lima jam dari Jakarta ke Kuningan.
Mengenai harga dari klakson telolet, dirinya mengungkapan, bisa mencapai Rp 1,5 juta.
"Harga klakson telolet mulai dari Rp 700 ribu sampai Rp 1,5 juta. Yang pakai biasanya sopir yang iseng, buat di jadiin klakson cadangan," kata dia, yang menyatakan, sudah sejak jam 10.00 di terminal.
Ia juga mengatakan bahwa klakson telolet ternyata dilarang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) karena suaranya terlalu besar dan dapat menganggu.
"Kena razia sama dishub, klakson telolet mesti di copot karena suaranya kegedean," jelasnya di tempat duduk supir sembari menunggu penumpang. (‎Alija Berlian Fani)‎

Subscribe to receive free email updates: