http://ift.tt/20kt43r - Berita Terkini Terbaru Hari Ini - MEDAN - Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut, Syamsul Qodri Marpaung, pesimistis dengan penyelenggaraan seleksi terbuka atau lelang jabatan eselon II Pemprov Sumut.
Menurutnya, lelang jabatan hanya bersifat formalitas belaka. Ia memperkirakan bahwa sejumlah pejabat yang kini berstatus pelaksana tugas untuk jabatan tertentu bakal keluar sebagai pemenang lelang nantinya.
"Ini sudah menjadi rahasia umum bagi kita, bahwa yang begitu-begitu hanya formalitas saja. Bahkan semacam sudah dipersiapkan orang dari sekarang, sudah kelihatan," ujar Syamsul ketika dihubungi, Kamis (26/1/2017).
Politisi PKS ini berharap agar Pemprov Sumut dapat menjaga amanah dan tidak membohongi publik melalui lelang jabatan ini.
"Kita harap Pemprov Sumut Pansel ini berubah lah, gunakan hati nurani demi kebaikan Sumut. Jangan ada unsur politik, jangan dikorbankan lagi lah rakyat," ujarnya.
Sekretaris Daerah Pemprov Sumut yang juga Ketua Panitia Seleksi Lelang Jabatan Eselon II Pemprov Sumut, Hasban Ritonga, membantah bila lelang jabatan atau seleksi terbuka kursi jabatan eselon II merupakan formalitas.
"Saya tidak ingin komentari yang dari luar, tapi yang jelas kita imbau bagi yang mau ikut lelang agar tetap fokus mempersiapkan diri, jangan terbawa isu-isu. Lagi pula susunan Pansel (Panitia Seleksi) itu 55 persen dari eksternal Pemprov Sumut, yang jelas ini bukan formalitas," ujar Hasban.