Gerakan Bersih-Bersih di Merak, Petugas Angkat 2 Ton Sampah dari Laut

Kaliandanews.com - Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap permasalahan sampah sepertinya sudah membudidaya dan turun temurun dikalangan masyarakat Indonesia. Padahal sampah menjadi biang segala bencana yang terjadi, baik banjir maupun sumber penyakit. Tampaknya Masyarakat tak peduli, karena sebagian dari kita persoalan sampah itu tugas dari pemerintah. Miris memang.

Pelabuhan Merak | Foto: liputan6

Seperti yang terjadi di salah satu pelabuhan terpadat didunia , Merak. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak membersihkan sampah rumah tangga yang mengotori Perairan Merak, Kota Cilegon. Dikhawatirkan sampah yang berserakan mengganggu alur keluar masuk kapal di dermaga.

ASDP menerjunkan enam orang untuk membersihkan sampah-sampah yang mengotori perairan Merak. Para petugas yang bekerja dari pagi hari berhasil mengangkut sampah rumah tangga kurang lebih dua ton. Sampah yang mengotori Perairan Merak tersebut tidak hanya berasal dari kapal, namun juga dari sampah warga yang dibuang.

"Kita khawatir sampah-sampah yang ada di sekitar dermaga satu dan dua akan menyangkut ke baling-baling dan kemudi kapal. Maka dengan itu kita bersihkan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Supervisor Port Trafic Control PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Radmiadi kepada wartawan, Selasa (11/4) kemarin.

Radmiadi mengungkapkan, sejauh ini belum ada kapal rusak akibat sampah. Meski demikian, langkah preventif musti dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada kapal roro.

"Ini adalah langkah antispasi kita. Terus kita juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di laut dan menjaga kebersihan bersama," imbuhnya. (red)