http://ift.tt/20kt43r - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Pada Minggu (9/4/2017) publik dihebohkan dengan aksi penyanderaan yang dilakukan oleh seorang pria kepada seorang ibu dan anak di dalam angkot direkam oleh seorang pengguna jejaring sosial Twitter @ibieeeel.
Selain itu video dari perekam lain juga sudah menyebar baik melalui grup messenger WhatsApp atau media lainnya.
Sekeluarga Dibantai Perampok di Medan, Bocah 4 Tahun Masih Dalam Perawata
Video berdurasi 2 menit 49 detik tersebut memperlihatkan percakapan pelaku dengan beberapa pengguna jalan.
Sambil menodongkan pisau ke leher korban, pelaku meminta sopir angkot untuk jalan dan menghindari keramaian.
Setelah Ada Perampokan di Rumah Kiai, Terjadi Hal Aneh Ini dan Baru Pertama Kali di Malang
Peristiwa yang terjadi pada pukul 19.00 WIB tersebut sontak menghebohkan warga sekitar hingga membuat macet jalan.
Terdengar teriakan beberapa warga yang coba menenangkan pelaku.
" Lu tenang supirnya takut... sabar, itu kasihan jangan ditusuk-tusuk sabar... supirnya takut sabar" teriak warga.
" bubar...bubaaar woy bubaar kalau mati ya mati semua. Kalau nggak mau ya majuin (angkotnya)" sahut si pelaku.
Polisi Kejar Rampok di Jalanan Bak Film Action, Tapi Lihat Apa yang Terjadi Setelahnya!
Dilansir dari Kompas.com, pelaku yang bernama Hermawan (28) melakukan aksinya di dalam sebuah angkutan kota KWK jurusan Rawamangun-Pulogadung.
"Saksi (Aiptu Sunaryanto) berusaha untuk melakukan negosiasi sekitar setengah jam agar pelaku mengurungkan niatnya, namun tidak dihindarkan," kata Sapta saat dihubungi Kompas.com.
Kronologi Perampokan di Rumah Zaskia Adya Mecca dan Momen-momen Mencurigakan Sebelumnya
Namun akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan pada pukul 22.25 WIB dengan menembak lengan kanan Hermawan dan langsung menangkapnya.
Menurut Kapolsek Duren Sawit Kompol Yudho Huntoro pelaku langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan medis.
Hingga kini beberapa saksi masih dimintai keterangan mengenai kejadian tersebut.(Tribun)
Begini Nasib Isnawati, Penumpang Wanita Bersama Anaknya yang Disandera Dalam Angkot
Banyak yang bertanya-tanya bagaimana nasib ibu dan anak yang disandera rampok di dalam angkot? Pisau terhunus di leher si penumpang wanita, Minggu (9/4/2017).
Aksi penodongan dan berakhir penyanderaan terjadi di dalam angkot saat berada di Kolong Fly Over, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Buaran, Jaktim.
Seperti yang tampak dalam tayangan video amatir yang direkam oleh warga sekitar, saat itu perampok teriak-teriak dan mengancam kalau massa nekat mengeroyoknya ia akan membunuh ibu dan anak.
Begini Nasib Rampok yang Nekat Menyandera Ibu-Anak dalam Angkot di Tengah Kerumunan Massa
Pisau belati dalam genggaman perampok dikalungkan tepat di depan urat leher wanita tersebut.
Korban tampak pasrah dan terus mendekap erat anaknya.
Sandera nekat menghunuskan pisau di leher seorang ibu dengan anak di dekapan si ibu. Detik-detik menegangkan teriakan-teriakan penodong di tengah kerumunan massa. simak akhir kisahnya. (IST/KOLASE TRIBUNWOW)
Beberapa kali terlihat si anak tertidur.
Beberapa kali terlihat si anak tertidur.
Saat akhir-akhir aksi penyanderaan si rampok terlihat kalap dan mulai beranjak dari tempatnya sambil terus mengalungkan pisau di leher korban.
Anak korban terbangun namun ia tidak menangis atau ketakutan.
Sekeluarga Dibantai Perampok di Medan, Bocah 4 Tahun Masih Dalam Perawatan
Lalu bagaimana aksi penyelamatannya?
Berdasarkan keterangan dari kepolisian yang diterima redaksi TribunWow.com seorang anggota Duren Sawit berhasil melumpuhkan pelaku.
Saat negosiasi berjalan alot sekitar 30 menit, pelaku khawatir kalau dihakimi massa.
Saat itu massa mengepung dan berupaya untuk menyelamatkan korban dalam todongan pisau pelaku.
Saat pelaku lengah polisi menembakkan pistol di lengan lalu polisi lain menyergap pelaku.
Setelah Ada Perampokan di Rumah Kiai, Terjadi Hal Aneh Ini dan Baru Pertama Kali di Malang
Korban ibu dan anak dilaporkan selamat.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku seorang residivis kambuhan naik angkot sekitar depan Kantor Perumnas III.
Pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam dan menodong seorang wanita untuk meminta handphone, kalung dan gelang kepada penumpang wanita bernama Isnawati.
Korban spontan berteriak minta tolong dan saat itu lewat seorang Anggota Satlantas Jakarta Timur Aiptu Sunaryanto yang sedang berangkat dinas.
Polisi Kejar Rampok di Jalanan Bak Film Action, Tapi Lihat Apa yang Terjadi Setelahnya!
Aiptu Sunar berupaya membantu, saat itu massa telah berkerumun dan mengepung angkot.
Tak berapa lama datanglah anggota polisi lainnya lalu terjadi aksi dramatis penyelamatan tersebut.
Pelaku memaki-maki
Diberitakan sebelumnya pelaku berani mengancam untuk membunuh sanderanya jika permintaannya tidak dituruti.
Perampok menginginkan agar angkot bergerak dan menjauh dari massa.
Kronologi Perampokan Penumpang Wanita oleh Sopir Angkot di Tangerang hingga Melompat dari Mobil
"Kalau mau mati, mati semua! Kalau enggak, ya cepat majuin! Anj*ng!" teriak pelaku tersebut ketika masyarakat mencoba bernegoisasi dengannya.
"Majuin sampai tol! Biar ini jadi urusan polisi dengan saya" tambahnya.